Virus Corona Serang Dunia
Monyet dan Gajah Masuk ke Jalanan India, Selama Lockdown Akibat Covid-19
Monyet dan gajah dilaporkan menguasai jalanan India yang sepi, sebagai imbas dari lockdown yang diberlakukan untuk menangkal virus corona covid-19
SERAMBINEWS.COM - Dampak virus corona atau coronavirus (covid-19) benar-benar mengubah dunia.
Dari sebelumnya ramai dilalui manusia kini kosong akibat dampak virus corona.
Monyet dan gajah dilaporkan menguasai jalanan India yang sepi, sebagai imbas dari lockdown yang diberlakukan untuk menangkal virus corona.
Dengan 1,3 miliar jiwa dan puluhan juta kendaraan absen di jalan, binatang liar datang dan mengambil alih jalanan, dilaporkan AFP Rabu (8/4/2020).
Bukan hanya di India, ribuan monyet juga turun ke jalanan di Provinsi Lopburi, Thailand setelah virus Corona menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan ke negara itu menurun.
Sedangkan di ibu kota finansial Mumbai, burung merak terlihat bertengger di mobil yang tengah diparkir, memperlihatkan bulu mereka yang spektakuler.
Di Delhi, pasukan monyet menerobos tembok Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhawan.
Melewati penjaga, dan memasuki kompleks bangunan pemerintah.
"Mereka mencuri banyak barang. Tetapi sejauh ini belum sampai mengancam manusia," kata seorang penjaga yang bertugas di pintu masuk.
• Pimpinan Komite I DPD RI, Fachrul Razi : Jika Dana Desa tidak Cair, Ganti Menteri Desa
Monyet jenis Rhesus makaka, selama ini dianggap masalah di Delhi, di mana mereka menerobos kantor pemerintah selama lockdown diterapkan.
Binatang lain juga memanfaatkan masa karantina di tengah virus corona, yang hanya mengizinkan warga keluar untuk membeli makanan dan kebutuhan penting lainnya.
• Unimal Lhokseumawe Tertinggi Penerima Mahasiswa SNMPTN 2020 di Sumatera, KIP-Kuliah juga Terbanyak
Pekan lalu, seekor beruang hitam Himalaya memasuki Gangtok, ibu kota Negara Bagian Sikkim, masuk ke kantor telekomunikasi dan melukai teknisinya.
Menyasar karena lapar
Petugas dari Dinas Kehutanan India juga mengunggah momen di media sosial gajah yang berjalan melewati toko di tengah jalan yang sepi.
Meski menjadi "berkah", pandemi Covid-19 yang memaksa Negeri "Bollywood" mengarantina warganya juga terbukti mematikan bagi sejumlah hewan.
Empat ekor kuda, yang biasanya dipekerjakan untuk menarik kereta turis di dekat Victoria Memorial Kolkata, mati karena kelaparan beberapa hari lalu.
• VIDEO - Plt Bupati Bireuen Monitoring Kesiapan Puskesmas dan Serahkan Alat Pelindung Diri
Sushmita Roy, juru bicara organisasi Love and Care for Animals menyatakan, 115 kuda yang menjadi penarik kereta harus mencari makan sendiri akibat lockdown ini.
"Mereka menjadi sakit. Kami khawatir dalam beberapa hari ke depan mereka akan mati karena tidak mendapat cukup makanan," papar Roy.
Para pemilik kereta wisata itu mengungkapkan, mereka terpaksa menelantarkan kudanya karena tak punya cukup uang memberi makan mereka.
"Kami saja sudah begitu sulit untuk memberi makan keluarga kami. Bagaimana kami bisa memberi makan kuda kami," kata salah satu pemilik bernama Sunny.
• BREAKING NEWS - Hasil Rapid Test, Satu Warga Abdya Diduga Positif Corona
Pasukan sapi dan anjing liar di India juga menemukan kebebasan.
Tetapi setiap kali mereka mengais sampah, yang mereka temukan hanya tong yang kosong.
Aditi Badam dari Posh Foundation of Noida, di luar Delhi, menuturkan tempat penampungan yang dikelolanya kesulitan memberi makan binatang liar.
Dia mengungkapkan, yayasannya sudah mendapatkan banyak panggilan mengenai hewan liar yang dia anggap kini sebagai "isu serius".
"Hal ini semakin sulit dari waktu ke waktu," ujar Badam yang menambahkan, hewan liar di perusahaan multinasional terancam kelaparan karena lockdown ini.
• DPRK Bener Meriah Minta Pemkab Evaluasi Gotong Royong Massal, Bertentangan dengan Social Distancing
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lockdown karena Virus Corona, Monyet dan Gajah Masuk ke Jalanan India",