Badai Terjang Aceh Singkil
Badai di Aceh Singkil, di Darat Rusak Rumah di Laut Jebak Nelayan
Sayang tidak mudah menuju pintu muara, sebab laut benar-benar sedang mengamuk. Badan basah kuyup oleh hujan dan air laut yang masuk ke perahu.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Sayang tidak mudah menuju pintu muara, sebab laut benar-benar sedang mengamuk. Badan basah kuyup oleh hujan dan air laut yang masuk ke perahu.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Badai ditandai hujan angin dan gelegar petir melanda wilayah Aceh Singkil, Kamis (9/4/2020) sore.
Fenomena alam itu di darat menyebabkan tiga unit rumah penduduk Sianjo-anjo Meriah, Kecamatan Gunung Meriah, rusak.
Masing-masing milik Masni (68), Zakaria (43), dan Sutrisno (48).
Sementara di laut, hujan disertai angin memicu terjadinya gelombang tinggi.
Kondisi itu menyebabkan nelayan yang telah terlanjur melaut terjebak dalam ayunan gelombang.
Nahasnya, bagi nelayan yang melaut hanya mengandalkan tanda alam.
• Dewi Perssik Ungkap Kebaikan Glenn Fredly Ini Tak Bisa Ia Lupakan
Sebab tidak bisa menepi, akibat sulit memprediksi pintu ke luar masuk laut di tengah hujan deras.
Pengalaman itu dirasakan Serambinews.com, ketika ikut mancing bersama Oji dan Nasir penduduk Singkil Utara, yang berjarak 12 kilometer dari pinggir laut, kemarin sore.
Tiba-tiba hujan angin diserta petir memicu gelombang tinggi.
Angin datang dari arah Utara, di mana daratan berada.
Seketika jangkar segera ditarik, untuk menuju daratan sebelum alam benar-benar gelap, yang dapat mempersulit keadaan.
Sepanjang pelayaran, perahu terus menerus dihujam ombak.
• Warga Langsa, Sabtu Ini PLN Padamkan Aliran Listrik di Sebagian Desa
Kecemasan benar-benar terjadi, pintu muara yang menjadi jalan pulang tak terlihat tertutup hujan lebat.