Bom Sepanjang 40 Centimeter Ditemukan di Areal Sawah Baru di Tanah Jambo Aye Aceh Utara

“Bom tersebut ditemukan ketika dibersihkan areal yang dijadikan sawah baru dengan menggunakan alat berat,” kata Keuchik Matang Santot Muzakir Hasan kepada Serambinews.com, Jumat (10/4/2020).

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Bom sepanjang 40 sentimeter dengan diameter 15 sentimeter yang ditemukan di areal sawah baru Desa Matang Santot Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara pada Jumat (10/4/2020), diamankan Tim Jibom Detasemen B Satuan Brimob Polda Aceh.

Bom tersebut ditemukan ditemukan di areal sawah baru milik Mahmuddin (40), petani asal desa setempat.

“Bom tersebut ditemukan ketika dibersihkan areal yang dijadikan sawah baru dengan menggunakan alat berat,” kata Keuchik Matang Santot Muzakir Hasan kepada Serambinews.com, Jumat (10/4/2020).

'Warga melihat ada kabel dari benda tersebut, sehingga diyakini benda tersebut adalah bom. Kemungkinan besar itu bom peninggalan konflik. Lokasi ditemukan bom tersebut dipinggir areal sawah baru itu,” ujar Keuchik.

Sementara itu Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, AKP Zulfitri kepada Serambinews.com, Jumat (10/4/2020) menyebutkan, saat itu Mahmuddin sedang meratakan tanah sawah miliknya.

Lalu melihat pipa besi dan kabel berwarna hitam di pematang sawah.

• Nyaris Tidak Ada Pembeli Kopi Arabika Gayo, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab Aceh Tengah

Petani itu menduga, benda tersebut bom sisa konflik Aceh belasan tahun lalu.

Apalagi, ia melihat ada kabel di benda tersebut.

Kemudian temuan tersebut dilaporkan kepada aparat desa yang kemudian diteruskan ke Mapolsek Tanah Jambo Aye.

“Setelah kita terima laporan kita sampaikan ke tim jibom. Lalu tim Jibom langsung ke lokasi untuk memeriksanya. Ternyata benar bom,” kata AKP Zulfitri.

Lalu bom tersebut langsung diamankan petugas, kemudian dibawa ke markas brimob untuk dimusnahkan dengan cara diledakkan. (*) 

• Bau Busuk Menebar di RS Los Ceibos, Warga Menunggu Nasib Keluarganya