Update Corona di Aceh
Belasan Ribuan Alat Pelindung Diri Tiba Lagi di Lanud Sultan Iskandar Muda
Setelah diturunkan di Lanud SIM oleh personel TNI AU, alkes yang dikemas dalam kardus itu langsung disemprot dengan cairan disinfektan.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Jamaluddin
Setelah diturunkan di Lanud SIM oleh personel TNI AU, alkes yang dikemas dalam kardus itu langsung disemprot dengan cairan disinfektan.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ribuan alat pelindung diri (APD) bantuan Pemerintah Pusat untuk Aceh kembali tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Jumat (10/4/2020) siang.
Alat kesehatan (alkes) yang diangkut dengan pesawat Hercules TNI AU tersebut terdiri atas 4.000 set baju pelindung dan 8.000 lembar masker.
APD itu nantinya diperuntukkan bagi tenaga medis di seluruh Aceh yang menangani kasus virus Corona (Covid-19).
Setelah diturunkan di Lanud SIM oleh personel TNI AU, alkes yang dikemas dalam kardus itu langsung disemprot dengan cairan disinfektan.
• 31 Tahun Bekerja Sebagai TKW, Perempuan Ini Tak Pernah Digaji, Kisahnya Bikin Tercegang
• Lagi, Lahan Kosong di Timbang Langsa Terbakar
Kemudian, APD itu diserahkan oleh Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) SIM, Kolonel Pnb Hendro Arief, kepada Kadis Kesehatan Aceh, dr Hanif.
Sebelumnya, pada Sabtu (4/4/2020) lalu, Aceh juga menerima APD bantuan dari Pusat melalui Lanud SIM.
Kadis Kesehatan Aceh, dr Hanif, seusai menerima bantuan itu dari Danlanud SIM, mengatakan, alkes yang tiba di Aceh kali ini merupakan bantuan tahap ketiga dari Pemerintah Pusat.
"Hari ini (Jumat-red) kita terima baju pelindung 4.000 set dan masker 8.000 lembar.
Kita terima dari Jakarta melauli Pak Danlanud SIM.
• Kisah Fadil Muhammad Tukang Gali Kubur, Takut Pulang ke Rumah Usai Kuburkan Warga Positif Corona
• Apes, Penyusup Babak Belur Setelah Satroni Rumah Petarung UFC
Ini akan kita distribusikan ke fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Aceh," ujar Hanif.
Ia menjelaskan, APD tersebut akan diutamakan untuk rumah sakit, dinas kesehatan, dan puskesmas di seluruh Aceh dan akan dimanfaatkan untuk penanganan kasus Covid-19.
"Soal habis atau tidak, nanti kan ada bantuan selanjutnya. Tapi, untuk tahap awal kita sudah mencukupi.
Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) mungkin sekitar sebulan ini sudah cukup, semoga memadai," harapnya.
• Warga Gaza Mulai Hadapi Perang tak Terlihat
• Donald Trump Ingin Lockdown Segera Berakhir, Pertimbangkan Perekonomian Amerika Serikat