Update Corona
BREAKING NEWS - Pasien Corona Terakhir di RSUZA Dinyatakan Sembuh, Besok Boleh Pulang
Satu-satunya pasien positif corona yang tersisa di rumah sakit rujukan tingkat provinsi itu, yakni Aj (60), warga Banda Aceh, dinyatakan sembuh
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) pada Minggu (12/4/2020) siang kembali menerima kabar gembira.
Satu-satunya pasien positif corona yang tersisa di rumah sakit rujukan tingkat provinsi itu, yakni Aj (60), warga Banda Aceh, dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.
Ia dinyatakan pulih dari Covid-19 setelah Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta memeriksa dan mengeluarkan hasil swab spesimen tenggorokannya hari ini, 12 April 2020.
Informasi tersebut diterima Serambinews.com di Banda Aceh pada Minggu siang dari Direktur RSUZA Banda Aceh, dr Azharuddin SpOT, K-Spine FICS di Banda Aceh.
Surat pengantar maupun lampiran hasil swab nasofaring dan orofaring yang dilakukan terhadap Aj ditandatangani oleh Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, Kemenkes RI, dr Niken Wastu Palupi MKM.
• Ketua Fraksi PA Pertanyakan Warna Biru di Paket Sembako Terdampak Covid-19, Begini Penjelasan SAG
• Cara Daftar Lowongan Kerja di BIN untuk Tim Covid-19, Ada 7 Posisi Dibuka, Berpeluang Jadi PNS
• Bahas Solusi Penanganan Covid-19 di Bener Meriah, Bupati Sarkawi Kumpulkan Tokoh Agama & Masyarakat
Dalam dokumen yang dikirimkan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta itu dinyatakan bahwa Aj negatif Covid-19.
Lampiran dokumen itu sebenarnya memuat tiga nama.
Nama lainnya berinisial PS (61), warga Kota Subulussalam.
Tapi nama pasien yang satu ini sudah dinyatakan negatif hasil pemeriksaan swab-nya pada 10 April lalu (dan sudah disiarkan Serambinews.com), meskipun versi rapid test di RSU Subulussalam yang bersangkutan dinyatakan positif corona.
Pihak RSUZA tak punya cukup informasi mengapa nama PS dicantumkan dua kali oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta hanya dalam selang dua hari.
Dalam lampiran hasil lab tertanggal 12 April itu juga tercantum nama lain yang berinisial LP (25), warga asal Pulau Jawa.
• Selain Virus Corona, Laboratorium Wuhan ini Masih Simpan 1.500 Virus Paling Mematikan di Dunia!
• Amerika Serikat Catatkan Kematian Corona Tertinggi di Dunia, Negara Pertama 2.000 Kematian Sehari
Pria ini merupakan pekerja jalan tol ruas Banda Aceh-Sigli yang sempat demam dan batuk.
Khawatir itu gejala corona, ia pun datang sendiri, tanpa rujukan, ke RSUZA.
Spesimen swab tenggorokannya tetap dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta.