Corona Serang Dunia
PM Inggris Terus Membaik, Tinggalkan Perawatan Intensif
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada Sabtu (11/4/2020) mulai membuat kemajuan dalam pemulihannya di rumah sakit akibat virus corona
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada Sabtu (11/4/2020) mulai membuat kemajuan dalam pemulihannya di rumah sakit akibat virus corona, dua hari setelah meninggalkan perawatan intensif.
Pemimpin berusia 55 tahun itu dirawat di rumah sakit pada Minggu (5/4/2020) akibat batuk-batuk dan suhu tuibuh tinggi seusai 10 hari mengisolasi diri.
Sehari kemudian, dipindahkan ke perawatan intensif karena kondisinya terus memburuk.
• Dua Bayi di Inggris Taklukkan Virus Corona yang Menyerang Dirinya
Dia dibawa keluar unit perawatan dan masuk ke bangsal normal di Rumah Sakit St Thomas London pada Kamis (9/4) malam, sambil melambaikan tangan kepada staf rumah sakit untuk menyampaikan terima kasih, kata juru bicaranya.
Pada Jumat (10/4) dia sudah mulai berjalan-jalan, menurut Downing Street, yang mengatakan dia sangat baik".
"Perdana Menteri terus membuat kemajuan yang sangat baik," kata juru bicara Downing Street dalam sebuah pernyataan singkat, seperti dilansir AFP, Sabtu (11/4/2020).
Inggris, yang mulai lockdown pada 23 Maret 2020, terus mendapat pukulan keras dari COVID-19, mencatat hampir 1.000 kematian setiap hari akibat virus untuk pertama kalinya pada Jumat (10/4).
Sehingga, jumlah total kematian akibat virus di rumah sakit Inggris menjadi hampir 9.000 orang, sedangkan jumlah kasus yang dikonfirmasi mendekati 74.000 orang.
• Selain PM Inggris, Berikut Sejumlah Pejabat Negara di Dunia yang Positif Virus Corona
Meskipun kondisi Johnson membaik, masih belum jelas kapan keluar dari rumah sakit dan seberapa cepat akan kembali bekerja.
Juru bicaranya menekankan pemulihannya masih pada tahap awal dan akan bertindak berdasarkan saran tim medisnya.
Tabloid Sun melaporkan tunangannya yang hamil Carrie Symonds, mengiriminya "surat cinta" setiap hari dan pindaian anak mereka yang belum lahir.
Symonds, yang juga menderita gejala virus coronav dilaporkan tidak bertemu satu sama lain selama hampir sebulan. Bayi mereka akan lahir pad amusim panas ini.(*)
• Penundaan Liga Inggris di Perpanjang hingga 30 April akibat Covid-19