Berita Bireuen
Satu Unit Rumah di Kuala Bireuen Terbakar, Ini Detik-detik Api Menyambar Bangunan Itu
Warga berjibaku memadamkan api dan memutuskan rambatan api, kemudian dua unit Damkar dari Bireuen tiba di lokasi membantu memadamkan api.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Warga berjibaku memadamkan api dan memutuskan rambatan api, kemudian dua unit Damkar dari Bireuen tiba di lokasi membantu memadamkan api.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- Satu unit rumah kontruksi kayu milik Sekdes Desa Geulumpang Baro, Kuala Bireuen sebagai rumah kontrakan yang ditempati Sudirman (48) sopir bus sekolah terbakar sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (11/04/2020).
Cepatnya bantuan warga dan datangnya dua damkar Bireuen kobaran api yang membesar berhasil dipadamkan rumah induk
selamat dari musibah dan bagian dapur terbakar.
Informasi diperoleh Serambinews.com, saat itu orang yang menempati rumah kontrakan sudah beranjak tidur, tiba tiba muncul cahaya terang di di bagian dapur, pemilik rumah spontan bangun dan melihat ke arah cahaya tersebut, ternyata api sudah membesar.
• Terkait Wabah Corona, Pemerintah Arab Saudi Tutup Akses Umrah, Pengusaha Travel Merugi
• Pasar Mingguan di Aceh Singkil Masih Buka, Sebagian Warga tak Gunakan Masker
• Ini Kiat dan Harapan Afra Selaku Finalis Puteri Indonesia Wakil Aceh Tahun 2020 di Tengah Covid-19
Sri Wahyuni istri dari Sudirman mengatakan, sepengetahuannya kondisi kompor gas sudah dimatikan dan tidak digunakan, lampu di dapur juga sudah dimatikan, kemudian dia dan anaknya masuk kamar tidur, suami masih di warung tidak jauh di luar depan rumah.
Melihat api membesar ia langsung keluar memastikan apa yang terjadi.
“Saya melihat kobaran api dan saya langsung minta bantuan warga,” ujarnya.
Sekdes Geulumpang Baro, Mukhlis kepada menambahkan saat mendengar korban minta tolong dan melihat kobaran api di belakang rumah, belasan warga diwarung termasuk Sudirman yang sedang di warung segera berlarian memberikan bantuan sambil minta bantuan pemadam.
Warga berjibaku memadamkan api dan memutuskan rambatan api, kemudian dua unit Damkar dari Bireuen tiba di lokasi membantu memadamkan api.
Usaha kerjasama dibantu Damkar Bireuen api yang menyala besar berhasil dipadamkan. Kondisi akhir, dapur rumah terbakar sebagian karena cepatnya bantuan warga dan damkar Bireuen.
Rumah milik Sekdes ditempati Sudirman bersama istrinya Sri Wahyuni (40) serta tiga anaknya yaitu Fauzi (18), Meri (16) dan Afkar berusia empat tahun, menyangkut sumber api belum diketahui pasti (*)