Tinggalkan Anak Berusia 3 Tahun Demi Jadi Relawan Covid-19, Rabiatun: Ini Pengabdian untuk Bangsa

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Rabiatun Adawiyah (29) wanita asal Kota Subulussalam tercatat sebagai salah seorang relawan yang menangani pasien Virus Corona di Rumah Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat dalam wawancaranya dengan Serambinews.com, Minggu (12/4/2020).

Rabiatun memutuskan menjadi relawan kemanusiaan dalam melawan wabah covid-19 sebagai pengabdian untuk bangsa dan negara.

Berpisah dengan keluarga hingga rawan terpapar tidak pernah menyurutkan langkah warga Jl. Teuku Umar Dusun Namo Kongkir, Desa Tangga Besi Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam ini. Segala resiko menjadi relawan telah diperhitungkan.

Meninggalkan keluarga bahkan anaknya bernama Hagia sophia Fujra yang masih berusia tiga tahun demi membantu korban pasien covid-19, bukan lagi hal yang berat baginya.

Pun demikian terpisah sementara dengan sang suami Adi Surya Fujra(30) tampak ikhlas melepas sang istri menjadi relawan kemanusiaan.” Yah, niat dari hati yang dalam ini adalah pengabdian untuk bangsa, negara dan kemanusiaan melawan wabah covid. Semoga segera berakhir bencana ini segera berakhir,’ ujar Rabiatun alias Atun

Atun juga mengaku jika tekadnya menjadi relawan tanpa ada unsur apapun kecuali ikhlas. Menurutnya, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup tenaga dan jasa saya diperlukan bangsa dan negara.

Karena kalaupun lain waktu dengan bencana yang berbeda bukan jasa dan tenaga saya lagi diharapkan tapi tenaga dan jasa orang lain sesuai keahliannya.

Dalam wawancara dengan Serambi via whatsapp, perempuan kelahiran Ranto gedang 13 Desember 1990 ini menyampaikan keberangkatannya ke Jakarta untuk menjadi relawan atas panggilan hati nurani. Dia berangkat dengan biaya sendiri,  tanpa bantuan dari siapapun dan pihak manapun.

“Dengan panggilan nurani saya ucapkan Bismillah dan langkahkan kaki berangkat ke Medan meninggalkan suami dan anak,” tulis Atun  

Seberti diberitakan, Rabiatun Adawiyah alias Atun Cecek warga asal Kota Subulussalam ini tercatat sebagai salah seorang relawan yang menangani pasien Virus Corona di Rumah Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

”Benar, dia warga Subulussalam dan sekarang menjadi relawan di RS Wisma Atlet,” kata Safriadi Kombih, salah seorang mantan rekan kerja Atun, kepada Serambinews.com, Minggu (12/4/2020).

Menurut Safriadi, Atun sebelumnya staf di RSUD Kota Subulussalam sejak lima tahun lalu dengan status kontrak.

Selama ini, Ahli Madya Analis Kesehatan dari Universitas Sari Mutiara Medan bekerja di ruang laboratorium RSUD Kota Subulussalam.

Namun pascamerebaknya wabah virus corona atau covid-19,  dia mendaftarkan diri menjadi salah satu relawan untuk menangani pasien di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta.

Atun menurut Safriadi berangkat dari Subulusalam Jumat (3/4/2020) lalu atau sudah berada sepuluh hari di Jakarta meninggalkan suami dan anak yang masih kecil. Dalam hal ini, Atun berstatus cuti di RSUD Kota Subulussalam.

”Sekarang statusnya cuti karena ada tugas baru menjadi relawan medis di Wisma Atlet, ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Subulussalam dalam hal kemanusiaan,” ujar Safriadi

Pantauan Serambinews.com di linimasa facebook Atun bernama Atoen Cecek  terdapat sejumlah postingan kegiatan di RS Darurat Wisma Atlet.

Unggahan pertama Atun di facebooknya menampilkan fotonya memakai Alat Pelindung Diri (APD) seraya memegang catatan pesan kepada sang buah hati bernama Shopia agar selalu mendoakannya sehat dan bersabar menahan rindu. Lalu ada pula catatan salam rindunya dari Lab RS Wisma Atlet ke petugas medis di Lab RSUD Subulussalam.

Berdasarkan unggahan di facebook, Atun bertugas di ruang laboratorium RS Darurat Wisma Atlet. Sejauh ini, dia merupakan satu-satunya warga Kota Subulussalam yang menjadi relawan di RS Darurat Wisma Atlet dalam penanganan pasien covid-19.

“Selamat bertugas ya dek Atoen Cecek, Jangan lupa jaga kesehatan. Semoga sehat-sehat pergi dan pulang. Sehat Indonesia,” tulis salah seorang kerabatnya di akun facebook Atun.(*)

• Jutaan Muslim India Terancam di Bawah Hukum Kewarganegaraan Baru, Begini Laporan Terbaru HRW

• 1.611 Warga Pidie yang Pulang dari Luar Daerah Negatif Corona

• PM Inggris Selamat dari Corona, Korban Lebih dari 10.000 Orang

• 24 Finalis Putra-Putri Kebudayaan Aceh 2020 Ditetapkan, Ini Nama dan Asal Daerah Mereka