Update Corona di Indonesia
Jokowi Minta Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Corona segera Direalisasikan: Ini Sangat Mendesak
Jokowi meminta Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk segera merealisasikan program bantuan sosial untuk masyarakat
"Sehingga kita bisa memastikan tidak terjadi kelangkaan bahan pokok dan harga masih terjangkau," sambungnya.
Menurut Jokowi, hasil panen ke depan juga perlu dilihat secara detail.
"Mungkin panen yang ini baik, tapi panen nanti yang pada penanaman yang ke bulan Agustus, September, nanti betul-betul dilihat secara detail sehingga tidak mengganggu produksi maupun distribusi bahan-bahan pangan yang ada," kata Jokowi.
Data Kasus Corona Harus Terintegrasi
Dalam Ratas tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta data-data informasi kasus Covid-19 terintegrasi.
Data kasus Covid-19 tersebut meliputi daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), kasus positif, pasien sembuh, pasien meninggal dunia, hingga jumlah masyarakat yang telah melakukan PCR.
Jokowi juga meminta seluruh daftar kasus Covid-19 tersebut dapat terdaftar dengan baik.
"Berkaitan dengan data-data informasi, saya minta data-data informasi benar-benar terintegrasi semua kementerian masuk ke gugus tugas sehingga informasi itu semuanya ada, semuanya menjadi jelas dan terdaftar dengan baik," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi pun meminta perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dapat diperbarui per harinya dan lebih terpadu serta terbuka.
Dengan begitu, Jokowi berharap setiap orang dapat mengakses data tersebut dengan baik.
"Harusnya ini setiap hari bisa diupdate dan lebih terpadu. Data terpadu ini menyangkut PDP, ODP, yang positif, yang sembuh, yang meninggal, jumlah yang sudah di-PCR berapa, ada semuanya dan terbuka," tegas Jokowi.
"Sehingga semua orang bisa mengakses data itu dengan baik," tambahnya.
10 Ribu PCR Per Hari
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan saat ini tes polymerase chain reaction (PCR) perlu untuk diperluas jangkauannya.
"Saat ini, tes PCR ini betul-betul bisa diperluas jangkauannya dan mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel terutama di daerah episentrum," kata Jokowi.