Mal di Aceh Atur Jarak Setiap Antrean
Setiap mal yang beroperasi di Banda Aceh yaitu Suzuya Mal, Seutui, dan Plaza Aceh yang berlokasi di Beurawe mengatur jarak antrean
* Cegah Penyebaran Virus Corona
BANDA ACEH - Setiap mal yang beroperasi di Banda Aceh yaitu Suzuya Mal, Seutui, dan Plaza Aceh yang berlokasi di Beurawe mengatur jarak antrean setiap pelanggan minimal satu meter. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 atau virus corona.
Store Manager Suzuya Mal Banda Aceh, Nelli Marlina kepada Serambi, Senin (13/4/2020) menyampaikan, saat ini pelanggan yang berbelanja tidak terlalu ramai, masih dapat dikatakan sepi dibanding hari-hari sebelum virus corona mewabah. Namun, pihaknya memberikan jarak antara satu pelanggan dengan lainnya saat mengantre guna memberikan kenyamanan ketika berbelanja. “Minimal satu meter, ada batasan saat melakukan transaksi di meja kasir,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer, mengukur suhu tubuh, setiap pelanggan diwajibkan memakai masker, di pintu gedung juga disediakan wastafel untuk mencuci tangan. "Jadi sebelum masuk cuci tangan dulu, dan saat pulang juga bisa cuci tangan," tambahnya.
Dikatakan Nelli, supermarket Suzuya Mal saat ini mulai dibuka pukul 09.00- 21.00 WIB. Jadwal tutupnya dipercepat dari sebelumnya pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB guna mencegah penyebaran virus corona, sedangkan Department Store sudah ditutup sementara sejak 1 April 2020, dan belum ada kepastian kapan akan dibuka kembali.
Marcomm Plaza Aceh, Nicky Pradhitta yang dikonfirmasi secara terpisah menyampaikan Plaza Aceh yang merupakan Plaza pertama di Banda Aceh melakukan social distancing guna memperlambat penyebaran Virus Covid-19 di Indonesia. Sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus, Plaza Aceh melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung sebelum memasuki area mal dan menyemprotkan hand sanitizer ke tangan pengunjung untuk menjaga kebersihan tangan dan demi kenyamanan dan keamanan bersama juga melakukan jarak disetiap antrian, baik diarea luar maupun area dalam Plaza Aceh.
"Kami berdoa dan tetap berpikir positif bahwa situasi akan membaik sehingga kami dapat beroperasi normal kembali untuk melayani masyarakat. Kami yakin Indonesia dapat melewati masa sulit ini.Bersama kita bersatu lawan Covid-19," kata Nicky.
Ia juga menyampaikan untuk mendukung himbauan Pemerintah Indonesia dan juga himbauan pemerintah daerah Plaza Aceh mengambil langkah dengan menutup sementara mal yang sudah dimulai sejak 1 April hingga 28 April 2020. Plaza tersebut akan dibuka kembali pada 29 April 2020.
Dengan menutup sementara operasional mal, dikatakannya, pihaknya berharap dapat mengurangi mobilitas warga dan melindungi masyarakat dan dampak Covid-19 yang semakin meningkat secara nasional dan sebagai bentuk tanggung jawab Plaza Aceh untuk membantu Pemerintah dan juga Rumah Sakit guna memperlambat penyebaran Covid-19.
"Penutupan ini juga sejalan dengan himbauan Pemerintah Pusat untuk bekerja dari rumah dan menjaga jarak serta kebijakan beberapa Pemerintah Daerah untuk melakukan penutupan kantor- kantor dan beberapa bidang usaha," sebut Nicky.
Marcomm Plaza Aceh, Nicky Pradhitta menambahkan, selama penutupan area Mall, Plaza Aceh akan tetap terus melakukan training online, pembersihan dan penyemprotan disinfektan mal, untuk menyiapkan mal yang bersih dan higienis bagi semua pengunjung sewaktu dibuka kembali pada tanggal 29 April 2020.
"Jika ada pergantian tanggal pembukaan mal oleh karena peraturan Pemerintah atau pertimbangan lainnya akan diberitahukan informasinya. Namun demikian, untuk tenant yang menjual kebutuhan skunder tetap buka seperti MR DIY yang akan beroperasional melayani masyarakat mulai pukul 11.00-18.00 WIB, hari Senin sampai Minggu," demikian Nicky Pradhitta.(una)