Berita Aceh Singkil

Warga Pinggir Sungai di Aceh Singkil Masih Gunakan WC Apung, Ketiadaan Sarana Air Bersih

Selain jadi WC, bagian lain dari rakit menjadi tempat mandi, cuci piring, dan cuci baju. Jika dipakai beramai-ramai, maka harus berbagi posisi agar...

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Rakit tempat WC apung di sungai Lae Cinendang, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Jumat (3/4/2020). 

Warga tentu saja akan beralih dari WC apung, jika saja di kampungnya tersedia fasilitas air bersih.

Warga tentu saja akan membangun kamar mandi masing-masing.

Namun sayang, sejauh ini program pembangunan sarana air bersih belum menjadi prioritas utama.

"Menggunakan air sungai karena tidak ada pilihan," kata Agus warga Simpang Kanan, Selasa (14/4/2020).

Tidak adanya air bersih, masih menjadi masalah utama warga Aceh Singkil.

Masyarakat Singkil Utara, lantaran tak ada air bersih warga di sana menggunakan air rawa untuk memenuhi kebutuhan hari-hari.

Sumur yang menjadi sumber air warga Singkil Utara, rata-rata berbau, hitam dan berkarat.

Tapi karena tidak ada pilihan tetap digunakan.

Sementara di Desa Mandumpang, Kecamatan Suro, warga menggunakan sungai kecil yang ada di pinggir jalan raya untuk memenuhi segala kebutuhan air.

Lantaran hanya ada satu sumber air, warga harus berbagi tempat dan antre untuk mendapatkan air. (*)

Ini 8 Manfaat Puasa Senin Kamis, Lengkap Bacaan & Niatnya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved