Update Corona di Abdya
500 Sopir & Abang Becak di Abdya Terima Bantuan Keselamatan dari Polri 3 Bulan, Ini Nilai & Syarat
Bantuan yang diserahkan kepada 500 sopir dan abang becak itu merupakan Program Keselamatan 2020 dari Polisi Republik Indonesia (Polri).
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
Bantuan yang diserahkan kepada 500 sopir dan abang becak itu merupakan Program Keselamatan 2020 dari Polisi Republik Indonesia (Polri).
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sebanyak 500 sopir dan abang becak di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan.
Bantuan yang diserahkan kepada 500 sopir dan abang becak itu merupakan Program Keselamatan 2020 dari Polisi Republik Indonesia (Polri).
Nilai bantuan ini Rp 600 ribu per bulan untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020.
Program ini dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19 atau sebagai dampak dari masa darurat dalam mengantisipasi virus ini.
Program ini bekerja sama dengan BRI Syariah sebagai bank tempat penyaluran bantuan ini.
• VIRAL Seorang Pria Posting Foto ‘Nenek Ditukar Tambah Motor’, Kini Tertunduk Malu Sambil Minta Maaf
• Masyarakat di India Tolak Lockdown, Serang Polisi Pakai Pedang hingga Ada tangan Petugas yang Putus
• VIDEO - Dokter Islam Asal Pakistan Dapat Pujian dari Warga Amerika Serikat
Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK melalui Kasat Lantas Polres Abdya, Iptu Fitriadi SH mengatakan bantuan untuk para sopir dan abang becak merupakan program pusat.
Bantuan ini untuk membantu masyarakat sebagai dampak menghadapi masa darurat karena virus corona.
"Program Keselamatan 2020 ini adalalah program pusat. Untuk Abdya, penerima program keselamatan ini sebanyak 500 orang.
Mereka adalah sopir bus, sopir angkot, sopir truk dan tukang becak," kata Iptu Fitriadi SH, Rabu (15/4/2020) kepada wartawan seusai menggelar video conference di Aula Sarpras Polres Abdya.
Mereka yang dipilih sebagai penerima bantuan ini, kata Kasat Lantas adalah masyarakat kurang mampu yang berhubungan jalan raya.
"Sebelum kita serahkan bantuan ini, mereka akan mengikuti pelatihan penanganan dan pencegahan virus corona, safety riding, sebanyak sebulan sekali, selama tiga bulan," kata Kasat Lantas.
Menurut Iptu Fitriadi, para sopir truk, abang becak itu akan menerima program keselamatan itu masing-masing Rp 600 per bulan.
"Ya, kalau mereka tidak ikut pelatihan, sesuai intruksi Pak Dirlantas, maka tidak kita serahkan.