Pembobol ATM Ditangkap
Komplotan Pembobol Mesin ATM di Bireuen 8 Kali Beraksi, Begini Modusnya Hingga Uang Berhasil Dikuras
Dalam beraksi sejak Februari hingga awal April 2020 ini, tiga pria dan satu wanita ini berhasil menguras uang Rp 165 juta.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Selanjutnya, uang transaksi awal akan keluar dan saldo di rekening
tersangka tidak berkurang," jelas Kasat Reskrim mengutip keterangan tersangka.
Menurut Kasat Reskrim begitulah modus para tersangka setiap kali melakukan aksinya.
Adapun perlengkapan lain yang ikut mereka bawa setiap beraksi mulai dari tang buaya hingga besi lempengan.
Tetapi akhirnya, perbuatan mereka akhirnya diketahui unsur manajemen
perbankan nasional ini hingga dilaporkan ke Mapolres Bireuen.
Ditangkap di dua lokasi
Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Bireuen menangkap empat dari sembilan pembobol mesin ATM salah satu bank milik BUMN dalam kabupaten Bireuen.
Penangkapan di dua lokasi ini dipimpin Kasat Reskrim Polres Bireuen Iptu Dimmas Adhit Putranto SIK.
Seorang tersangka kasus ini adalah pria berinisial Syar (45) pekerjaan petani
warga Desa Lae Sipora, Kecamatan Sengkohor, Kabupaten Singkil.
Ia adalah tersangka pertama yang ditangkap di kawasan ruas jalan Subulussalam pada Sabtu (11/4/2020).
Penangkapan oleh Polres Bireuen ini setelah berkordinasi dengan Polres Subulussalam.
Keesokannya, Minggu (12/4/2020) pukul 16.30 WIB, Polres Bireuen berhasil menangkap tiga tersangka lainnya.
Ketiganya berhasil ditangkap juga berkat Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Sukma SH SIK MH dan anggotanya sebagai pihak yang dilakukan koordinasi oleh Polres Bireuen.
Ketiganya yang menggunakan satu mobil Rush putih ditangkap di Jalan Raya kawasan Tapanuli Tengah.
Dua di antaranya adalah pria, yakni berinisial Her (33) sopir beralamat di Jln Taut Medan
Tembung, Medan Sumatera Utara dan Jerr alias Alek (36).
Ia tercatat sebagai wiraswasta yang beralamat di Jalan Bunga, Setiabudi, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara.