Pembobol ATM Ditangkap
Komplotan Pembobol Mesin ATM di Bireuen 8 Kali Beraksi, Begini Modusnya Hingga Uang Berhasil Dikuras
Dalam beraksi sejak Februari hingga awal April 2020 ini, tiga pria dan satu wanita ini berhasil menguras uang Rp 165 juta.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Dalam beraksi sejak Februari 2020 hingga awal April 2020 ini, tiga pria dan satu wanita ini berhasil menguras uang Rp 165 juta.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Empat pembobol mesin ATM salah satu bank BUMN di Kabupaten Bireuen ternyata delapan kali beraksi di lima mesin ATM terpisah.
Dalam beraksi sejak Februari hingga awal April 2020 ini, tiga pria dan satu wanita ini berhasil menguras uang Rp 165 juta.
Hal ini sesuai laporan pimpinan bank yang menjadi korban ini ke pihak Polres Bireuen.
Menyangkut lima lokasi mesin ATM tempat mereka beraksi mulai dari Kecamatan Gandapura hingga Peudada ini sesuai hasil penyelidikan terhadap para tersangka.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kasat
Reskrim Iptu Dimmas Adhit Putranto SIK, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (15/4/2020).
• Bupati Sarkawi Pandu Simulasi Pengurusan Jenazah Korban Covid-19
• Deadline Bagi Keuchik di Lhokseumawe Serahkan Data Warganya yang Terimbas Ekonomi akibat Covid-19
• Tersisa Enam Warga Berstatus ODP di Lhokseumawe, Begini Kondisi Mereka

"Hasil penyelidikan sementara uang sebesar itu dikuras di lima ATM
sepanjang jalan Banda Aceh - Medan mulai Gandapura sampai Peudada," kata Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim menyebutkan lima mesin ATM yang dibobol komplotan ini, yakni di SPBU Simpang Leubu, Kecamatan Gandapura dua kali.
Kemudian sisanya di mesin ATM di depan Hotel Purnama, ATM SPBU Reuleut, dan mesin ATM di kawasan Peudada tiga kali.
Jadwal operasi mereka mulai pukul 05.00 WIB – pukul 09.00 WIB.
Mereka bergerak menggunakan dari Medan menuju wilayah Aceh.
Sepanjang jalan mereka awalnya memantau terutama di setiap box mesin ATM yang akan jadi sasaran mereka, yakni di lokasi mesin ATM kawasan sepi.
"Setiba di ATM yang diincar, satu orang memasukkan kartu ATM dan melakukan transaksi penarikan.
Selanjutnya, setelah mesin ATM melakukan penghitungan uang, satu orang lagi langsung mencabut stop kontak mesin ATM.
Selanjutnya stop kontak dihidupkan kembali seperti semula.