Bupati Sarkawi Tinjau Persipan Ruangan Isolasi Covid-19 di RSUD Munyang Kute

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi didampingi Asisten II Abdul Muis SE MT, dan Direktur RSUD Munyang Kute, dr Sritabahati SpA, serta Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah, Wahidi SPd MM meninjau serta memantau langsung renovasi ruangan isolasi Covid-19 di RSUD setempat, Kamis (16/4/2020).

Bupati Sarkawi mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan ruangan isolasi di Mess BLK Pante Raya, tetapi berhubung ruang di Mess BLK tersebut sudah penuh kita juga menyediakan di RSUD Munyang Kute ini.

“Sebagai rumah sakit milik pemerintah daerah sudah sewajarnya menyediakan ruangan isolasi Covid-19, maka hari ini kita lakukan pemantauan pengerjaan renovasi ruang isolasi, agar disesuaikan dengan standar yang sudah ditentukan,” jelas Bupati.

 Bupati juga berharap, pengerjaan ruang isolasi ini dapat diselesaikan dengan cepat.

 Lebih lanjut Bupati mengatakan, penambahan ruang isolasi sebanyak 9 ruangan yang khusus untuk pasien Covid-19 harus dilakukan agar mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.

• Vinales Sedih Ditinggal Valentino Rossi pada MotoGP 2021

• Ribuan Paket Sembako Disalurkan untuk Warga Aceh Besar yang Terdampak Covid-19

• DPRK Aceh Tengah Gelar Pertemuan dengan Manajemen Hyundai, Ini Pembahasannya

“Penambahan ruang isolasi untuk mengantisipasi kalau seandainya ada warga kita yang harus diisolasi terkaid dengan Covid-19 ini, namun kita tetap berdo’a semoga ruang ini tidak terisi,” sebut Bupati Sarkawi.

Bupati Sakawi juga berpesan agara ruang isolasi ini dibangun senyaman dan sebagus mungkin.

“Ruangan isolasi ini kita harapkan pasien merasa nyaman, merasa sehat, jadi ruangan ini harus disiapkan dengan baik, tempat tidurnya, jendelanya dan lain sebagainya,” pesan Bupati Bener Meriah, Tgk Sarkawi.

Sementara itu, Direktur RSUD Munyang Kute, dr Sritabahati, SPA menyebutkan, ada 9 ruangan yang sebelumnya merupakan ruangan rawat inap anak, dan sekarang kita sulap menjadi ruang isolasi pasien Covid-19.

 “Dengan adanya ruang isolasi khusus memudahkan tim medis kita melakukan penanganan pasien Covid-19,” ungkapnya.

Lanjunya, pihaknya juga sudah menyiapkan tenaga medis yang siap bertugas ketika ruangan isolasi ini sudah selesai.

“Kita berharap tidak ada kasus PDP di Bener Meriah, namun kita harus mewaspadai Orang Tanpa Gejala (OTG) oleh karena itu kita telah melakukan langkah antisipasi ketika hal itu terjadi,” pungkasnya.

Ia juga menambahkan, pihak RSUD Munyang Kute juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan bantuan alat kesehatan seperti APD, masker dan lainnya, walaupun itu belum mencukupi, ungkapnya.(*) 

• Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah: Kita tak Kurang APD, tapi Siaga Stok Kalau Terjadi Ledakan Kasus

• Ramadhan Ini, Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe tak Ada Pembagian Kanji Rumbi untuk Warga

• Harga Emas Masih Mahal Capai Rp 2,6 juta Per Mayam, Banyak Calon Pengantin Tunda Pernikahan