Persiraja Mania

Liga 1 Terhenti, Nazarul Fahmi Manfaatkan Waktu untuk Latihan dan Jaga Toko Orang Tua

Pemain Persiraja Banda Aceh asal Kutablang, Bireuen ini saban hari membantu orang tuanya dengan menjaga toko perabot.

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Imran Thayib
Serambinews.com/Hendri
Pemain Persiraja, Nazarul Fahmi ketika berlatih di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh. 

Laporan Ferizal Hasan | Bireuen

SERAMBINEWS,COM - BIREUEN - Sejak ditundanya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akibat pandemi virus corona, para pemain akhirnya banyak yang memutuskan pulang kampung.

Meski klub sudah meliburkan latihan hingga sampai batas waktu tak ditentukan, pemain tetap harus menjalani latihan sendiri sesuai dengan instruksi tim pelatih, dan permintaan manajemen.

Di tengah rutinitas berlatih mandiri, masih ada pemain yang membantu keluarganya. Itu yang dilakukan Nazarul Fahmi.

Pemain Persiraja Banda Aceh asal Kutablang, Bireuen ini saban hari membantu orang tuanya dengan menjaga toko perabot.

Sejak pulang kampung di Desa Ujong Blang, Kutablang akhir Maret lalu, Nazarul Fahmi memiliki kesibukan sendiri.

Selain latihan ringan untuk menjaga kebugaran tubuh selama liga ditunda, mantan punggawa muda Barito Putera FC, Kalimantan Selatan ini, juga sibuk membantu orang tuanya.

Kepada Serambinews.com, Kamis (16/4/2020), Fahmi selama pandemi covid-19, kesehariannya membantu orang tua menjaga usaha toko perabotan.

"Selama di Bireuen, saya bantu ayah dan ibu untuk menjaga toko perabot di jalan Medan-Banda Aceh, Desa Pante Gajah, Peusangan, Bireuen," sebut Fahmi yang pernah menimba ilmu di Akademi The Gunners Arsenal, London, Inggris.

Namun, dibalik kesibukannya membantu usaha keluarganya, Fahmi juga mengikuti latihan ringan di halaman rumahnya.

"Untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh selama kompetisi berhenti, saya tetap latihan seperti joging di depan rumah, dan main bola bersama teman-teman di kampung," katanya.

Ini Keutamaan Membaca Surat Yasin, Lengkap Tulisan Latin dam Artinya

Besok Jumat Terakhir di Bulan Syaban, Ini Daftar Khatib dan Imam pada 60 Masjid di Kota Banda Aceh

Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi pada Malam Jumat & Hari Jumat, Simak Info Ini

Seperti diketahui, setelah menyelesaikan sekolah dasar, ia diberikan kesempatan mengikuti SSB Danone. Sehingga dia terpilih mengikuti pelatihan bola di Akademi Arsenal London tahun 2012.

Pria yang lahir di Dayah Mesjid, Bireuen, 13 November 1996, ini merupakan anak dari Safwandi dengan Hadisah.

Ketika berada di Akademi Arsenal, ia banyak berlatih teknik bola cepat, teknik bola dari kaki ke kaki.  Pulang dari Akademi Arsenal, ia melanjutkan pendidikan bolanya pada Klub Villa 2000 U-21 dan Persita Tanggerang U-21.

Pada tahun 2015 ia direkrut Barito sampai ia memilih mengundurkan diri pada tahun akhir 2019. Selain bermain bola, Fahmi juga berkuliah pada D-3 Politeknik Hasnur, Banjarmasin, Kalimantan Utara.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved