Update Corona di Filipina

Presiden Filipina Ancam Terapkan Sistem Darurat Militer Jika Sipil tak Patuhi Aturan Lockdown

Ancaman itu dimaksudkan untuk menghentikan pergerakan masyarakat yang disebut sudah merusak upaya pencegahan virus corona, terutama di wilayah ibukot

Editor: Ansari Hasyim

SERAMBINEWS.COM - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengancam akan menerapkan aturan seperti sistem darurat militer pada masyarakat jika mereka tak patuh terhadap aturan pemerintah di masa lockdown.

Dilansir dari afp.com, ancaman tersebut dikeluarkan oleh Presiden Rodrigo dalam pidatonya pada Kamis (16/4/2020) malam yang disiarkan di televisi Filipina.

Ancaman itu dimaksudkan untuk menghentikan pergerakan masyarakat yang disebut sudah merusak upaya pencegahan virus corona, terutama di wilayah ibukota negara tersebut.

“Saya hanya meminta sedikit disiplin. Jika tidak, jika Anda tidak percaya kepada saya, maka militer dan polisi akan mengambilalih,” kata Rodrigo, dikutip dari afp.com.

“Militer dan polisi akan menegakkan jarak sosial pada jam malam. Ini seperti darurat militer. Anda pilih," tambahnya.

VIDEO - Posko Perbatasan Aceh Tamiang Belum Dilengkapi Rapid Test

Panduan Ibadah Ramadhan 2020 dari Kemenag: Shalat Tarawih di Rumah, Dilarang Acara Buka Bersama

Panduan Ibadah Ramadhan 2020 dari Kemenag: Shalat Tarawih di Rumah, Dilarang Acara Buka Bersama

Waduh, Gara-gara Pasien Tak Jujur, 46 Tenaga Medis di Semarang Positif Corona

Diketahui, Filipina telah melakukan lockdown besar-besaran sejak sebulan lalu, termasuk ibukota Kota Manila.

Hanya pekerja penting dan orang-orang yang memiliki kepentingan untuk membeli makanan atau obat-obatan yang diizinkan secara resmi keluar dari rumah mereka.

Jalanan Kota Manila seperti yang diberitakan oleh afp.com telah benar-benar hampir kosong sebelumnya.

Namun sehari sebelum pidato, Rodrigo mendapat laporan dari pihak yang berwenang bahwa telah terjadi peningkatan mobil di jalanan kota tersebut.

Berdasarkan data real time worldometers.com, jumlah kasus infeksi virus corona di Filipina sudah mencapai 5.660 kasus hingga hari ini, Jumat (17/4/2020).

Tercatat, ada 362 korban covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia.

435 kasus telah dinyatakan sembuh dan kasus yang masih aktif di Filipina sebanyak 4.863 kasus. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved