Selamat dari Begal, Dina Malah Dirampok Orang yang Menolong, IRT Ini Hanya Bisa Nagis Histeris
Dina masih beruntung selamat dari aksi pembegalan yang membuatnya sempat jatuh hingga tak sadarkan diri.
"Saya berkeras ini komplotan. Si begal itu dan yang satu nyamar jadi polisi sama pengamen itu.
Karena mungkin kereta (motor) belum diambil sama mereka, belum ada hasil keburu masyarakat datang," kata Dina.
Hingga berita ini ditulis, Kapolsek Deli Tua AKP Zulkifli Harahap belum berhasil dihubungi.
• Trump Hentikan Donasi, WHO Kehilangan Sumbangan Rp 6,3 Triliun dari AS, Bill Gates: Bahaya
• THR ASN, TNI dan Polri Tidak Sama dengan Tahun Sebelumnya, Hanya Berupa Gaji Pokok dan Tunjangan
Guru Dibegal hingga Tewas
Aksi pembegalan memang masih rawan di Indonesia.
Sekira bulan Oktober 2019 silam, seorang guru tewas setelah dibegal.
Ely Heriana (51) meninggal dunia diduga karena dijambret oleh orang tak dikenal.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (3/10/2019) kemarin sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Lapter, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I tepatnya depan kantor eks BNN Musi Rawas.
Guru SMP Negeri 2 Lubuklinggau itu sebelumnya terkapar di jalan dan penuh luka, terutama di bagian kepala.
Sempat dilarikan di rumah sakit, namun sayang nyawa Ely tidak dapat tertolong.
Meninggalnya sang guru membuat rekannya tak percaya.
Begitu juga dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Lubuklinggau, Suparman yang mengaku kaget saat mendapat kabar bahwa rekannya berpulang secepat itu.
Telebih pada sore harinya, sebelum kejadian, korban masih berada di sekolah.
"Sebelum kejadian bu Ely ada di sekolah, dia pulang dari sekolah sekitar pukul 17.00 WIB," kata Suparman pada Tribunsumsel.com, Kamis (3/10/2019) malam.
Suparman menuturkan terakhir bertemu dengan almarhum saat sosialisasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BNN di SMP Negeri 2.