Luar Negeri

Tunawisma Ini Dibakar Hidup-hidup, Pelakunya Seorang Pria Bersepeda yang Menutupi Wajahnya

Pria tunawisma itu kemudian dibiarkan mati setelah dia disiram bahan bakar dan dibakar dalam serangan tanpa alasan.

Editor: Faisal Zamzami
Daily Mail UK
Tunawisma ini dibakar hidup-hidup oleh seorang pria bersepeda yang menutupi wajahnya.(Daily Mail UK) 

SERAMBINEWS.COM, SACRAMENTO - Seorang pria tunawisma dibakar hidup-hidup tanpa alasan yang jelas. 

Seorang pria tunawisma dilalap api setelah seorang pengendara sepeda menyiramnya dengan bahan bakar dan membuatnya terbakar di California, Amerika Serikat.

Korban yang menderita luka bakar cukup parah akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis.

Dilansir dari Daily Mail, Pria tunawisma itu kemudian dibiarkan mati setelah dia disiram bahan bakar dan dibakar dalam serangan tanpa alasan.

Serangan mengerikan itu terjadi di daerah Santa Ana California pada awal April dan tertangkap kamera pengintai.

Sebuah cuplikan video menunjukkan pria tunawisma duduk di trotoar di depan bisnis tertutup di area First Street dan Broadway.

Tersangka yang membakar korban, yang sejak itu telah ditangkap dan oleh polisi diketahui bernama Adrian Herrera (45).

Pelaku menutupi wajah sampai kakinya dengan busana berwarna hitam saat melakukan aksi brutalnya.

Peristiwa yang tertangkap kamera pengintai itu memperlihatkan Herrera yang mendekati korban dengan mengayuh sepeda.

Kemuadian pelaku menyiram korban dengan cairan yang mudah terbakar berulang kali yang dia lemparkan dari botol.

Tersangka menggunakan korek api untuk membuat korban yang diduga terbakar ketika api menelan lengan korban dan naik ke wajahnya.

 Korban terlihat mati-matian berusaha untuk menyerang balik dan mencoba dengan sia-sia melindungi dirinya sendiri.

Polisi Santa Ana membekukan video pada saat nyala api tampaknya membanjiri korban dan dia merosot ke lantai.

Departemen kepolisian mengatakan pria itu benar-benar terbakar.

The Orange County Register mengatakan bahwa seorang saksi melihat korban, yang diyakini berusia 64, dan meminta bantuan kala itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved