Bantuan Corona
Abdya Terima Paket Sembako untuk Masyarakat Miskin Terdampak Covid-19
13.092 KK di Abdya yang tercatat sebagai penerima bantuan pangan non-tunai, secara otomatis juga mendapat bantuan program keluarga harapan atau PKH.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE- Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyalurkan 913 paket sembako untuk masyarakat miskin terdampak Covid-19 atau Virus Corona di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Sabtu (18/4/2010).
Paket sembako itu diantarkan oleh tim Dinas Sosial Aceh yang dipimpin Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Sya`baniar.
Bantuan sembako itu diterima secara simbolis oleh Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT di halaman kantor bupati setempat.
Sya`baniar dalam sambutannya mengatakan, merujuk pada data BPS Tahun 2019, tercatat total jumlah penduduk di Abdya sebanyak 150.393 jiwa dengan persentase kemiskinan 15,25 persen atau sebanyak 24.36 jiwa dari total jumlah penduduk.
Untuk diketahui, kata Sya`baniar, untuk Abdya ada sebanyak 13.092 kepala keluarga (KK) masyarakat Abdya yang tercatat sebagai penerima bantuan pangan non tunai atau BPNT, yang secara otomatis juga mendapat bantuan program keluarga harapan atau PKH.
"Data tersebut merupakan sudah termasuk para penerima BPNT baru yaitu sebanyak 1.260 KK," sebutnya.
Untuk itu, tambahnya, mengingat bahwa bantuan penerima sembako untuk masyarakat terdampak covid-19 tidak boleh lagi dari masyarakat penerima BPNT atau PKH, maka berdasarkan data yang diberikan oleh Dinas Sosial Abdya yang dituangkan dalam SK Bupati Abdya, ada sebanyak 913 KK, masayarakat Abdya yang ekonominya terdampak akibat Covid 19.
Sehingga jika dijumlahkan dengan data penerima BPNT, maka pemerintah telah membantu masyarakat Abdya sebanyak 14.005 KK.
"Asumsinya, jika setiap KK terdapat 4 jiwa, maka ada sebanyak 56.020 jiwa masyaralat Abdya yang dibantu oleh pemerintah atau 34 persen dari total jumlah penduduk," terang Sya`baniar.
Karena itu, Sya`baniar mangatakan, Kadinsos Aceh menekankan secara serius agar bantuan ini tidak boleh diselewengkan dan harus diberikan kepada mereka yang berhak untuk menerimanya, sesuai dengan nama-nama yang tertuang dalam SK Bupati Abdya.
“Kategori penerima bantuan ini adalah, para tukang, buruh bangunan, ibu-ibu yang jual kue ke sekolah, pedagang keliling, dan tukang becak, atau sejenisnya yang ekonomi mereka terdampak akibat covid 19 ini, selain dari penerima BPNT dan PKH," ungkap Sya`baniar.
Kepada para pilar-pilar kesejahteraan sosial, dan para relawan, Sy`baniar mengajak agar ikut serta dalam membantu menyalurkan ke rumah-rumah warga secara langsung, sehingga tidak perlu adanya kerumanan masa saat penyaluran sembako nantinya.
Selain itu, ia juga merincikan, setiap paket sembako yang disalurkan tersebut berisi 2 kg gula pasir, 2 kg minyak makan, 4 kaleng isi 425 gram, 1 dus mie instan, dan 10 kg.
Sya`baniar dalam kesempatan itu juga menjelaskan, bahwa penyaluran paket sembako ini sedikit terlambat dari jadwal lauching yang telah dilakukan beberapa waktu lalu di Dinas Sosial Aceh, hal itu disebabkan karena ada beberapa kendala.