Lelang Baju Judo
Lelang Baju Judo, Miftah Sempat Dapat Hujatan, Namun Kini Sudah Ada yang Menawar
Miftah mengakui sampai hari ini sudah ada tiga orang yang menawar baju Judo kesayangannya itu, dengan nominal tertinggi saat ini senilai Rp 5 juta.
Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelelangan baju Atlet Blind Judo asal Aceh Miftahul Jannah yang batal bertanding akibat tidak bersedia melepas tudung saat bertanding, mendapat berbagai respon dari masyarakat.
Miftah mengakui sampai hari ini sudah ada tiga orang yang menawar baju Judo kesayangannya itu, dengan nominal tertinggi saat ini senilai Rp 5 juta.
Penawar tercatat saat ini dari Bardan Sahidi, Anggota DPRA Fraksi PKS, selain itu dua orang lain diketahui salah satu anggota DPR RI Dapil Aceh dan salah satu Artis Nasional.
“Sudah tiga orang yang menawar baju, Alhamdulillah, respon masyarakat baik dengan yang Miftah lakukan ini,” jelas Miftah pada Serambinews.com, Sabtu (18/4/2020).
Miftah juga mengungkapkan bahwa ada juga beberapa pihak yang tidak setuju bahkan menghujat Miftah karena melelang baju tersebut.
“Iya, ada juga yang mengatakan tidak baik pada Miftah, padahal Miftah lakukan ini murni untuk membantu warga, terutama pihak medis, karena hanya dengan ini yang bisa Miftah lakukan untuk negeri,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa keinginannya melelang baju yang penuh kenangan dengan Almarhum Ayahnya itu murni membuktikan janjinya pada Sang Ayah, membuktikan ucapannya bahwa ia memilih untuk melepas Judo daripada melepas hijabnya.
“Miftah ada janji sama Almarhum Ayah, bahwa Miftah lebih memilih melepas Judo daripada melepas hijab, walaupun Miftah tidak aktif di judo lagi, Miftah juga masih tergabung dalam atlet catur,” imbuh gadis kelahiran Aceh Besar yang dibesarkan di Aceh Barat Daya ini.
Gadis memiliki segudang prestasi ini berharap baju judo tersebut bisa membantu orang banyak, yang terdampak akibat Covid-19, ia sedih melihat keadaan warga yang kesulitan meski ia sendiri cukup kesulitan.
“Miftah sedih bang, lihat warga, bapak-bapak, ibu-ibu yang dipinggir jalan, kelaparan dan kesulitan makan, Miftah mau membantu orang itu bang, hanya itu keinginan Miftah,” ungkapnya.
Lelang yang dimulai dari Jumat 17 April 2020 kemarin, sampai dengan Rabu, 22 April 2020.
Sampai saat ini, respon masyarakat menerima dengan baik, namun Miftah agak kesulitan untuk melakukan perlelangan, ia mengakui bahwa banyak yang mengabari namun tidak memberikan gambaran pada harga berapa tawarannya.
“Banyak sih yang hubungi Miftah, tapi hanya bilang ikut berpartisipasi, nah disini Miftah bingung harus bagaimana karena mereka tidak memberikan gambaran pada Miftah pada angka berapa penawarannya, namun saat ini Bapak DPRA dari Aceh itu yang sudah memberikan harga tertinggi,” ucapnya.
Miftahul Jannah atlet Blind Judo Indonesia mewakili Asian Para Games 2018, Kontingen Jabar, sudah meniatkan semua hasil dari lelang ini akan diberikan kepada pihak yang membutuhkan. Ia tidak akan mengambil sedikitpun dari hasil lelang ini.