Pembelot Korut Ungkap Tabiat Kim Jong Un, Punya Budak Nafsu hingga Giling Korban Eksekusi Pakai Tank

Tuduhan itu muncul dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh Mirror tahun 2017 silam, yang membagikan kisah Hee Yeon Lim.

Editor: Amirullah
AFP/KCNA VIA KNS/STR
Gambar yang diambil pada 9 Maret 2020, dan dirilis pada 10 Maret 2020 oleh kantor berita Korea Utara KCNA, memperlihatkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melihat latihan serangan gabungan di lokasi yang dirahasiakan.(AFP/KCNA VIA KNS/STR) 

"Menakutkan, benar-benar menakutkan, tidak ada, tidak ada unsur kedewaan sama sekali."

Dua Pelajar Asal China Diserang di Melbourne: Keluarlah Kamu dari Negara Kami!

Hampir Sentuh Angka 6000, Indonesia Duduki Peringkat Tertinggi Kasus Covid-19 di Antara Negara ASEAN

Nasi Dogang, Tradisi Masyarakat Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil Antisipasi Rawan Pangan

()

Kim Jong Un.kantor berita KCNA

Meskipun sudah menikah dan memiliki tiga anak, Kim juga memelihara budak seks, katanya.

"Para pejabat datang ke sekolah kami dan memilih gadis remaja untuk bekerja di salah satu dari ratusan rumahnya di sekitar Pyongyang.

"Mereka mengambil yang tercantik dan memastikan mereka memiliki kaki yang lurus dan bagus."

"Mereka belajar menyajikan makanan seperti kaviar dan makanan yang sangat langka."

"Mereka juga diajarkan cara memijatnya dan mereka menjadi budak seks," tambah Lim.

"Ya, mereka harus tidur dengannya dan mereka tidak boleh berbuat salah atau akan dihilangkan."

Terlebih lagi, terlepas dari kemiskinan di mana 25 juta penduduk Korea Utara, Kim tampaknya bersembunyi di "lubang baut yang indah" yang dilengkapi dengan kolam renang, taman yang indah, dan air mancur.

Berbicara tentang ayahnya, dia berkata bahwa ayahnya menurut hukum harus tidur mengenakan seragamnya setiap malam.

Dia menambahkan bahwa setiap orang dewasa diharuskan untuk melakukan hal yang sama pada saat ketegangan tinggi, seperti mengikuti tes rudal.

"Dia tidak menghasilkan apa-apa selain menerima suap sepanjang waktu karena posisinya," kata Lim.

"Dia tidak pernah membicarakan masalah militer. Hanya satu kata yang salah bahkan kepada anggota keluarganya dan kamu bisa terbunuh."

"Militer adalah segalanya di sana."

ODP dan Traveler di Bireuen Bertambah, Sudah 12 Orang Tempati Gedung Diklat Cot Batee Geulungku

Suami Tusuk Istri di Pasar Pante Teungoh Sigli, Korban Lari Sambil Pegang Perut, Begini Kronologinya

Sementara itu, pembelot lain membuka tentang kamp-kamp penjara terkenal Korea Utara, tempat para tahanan politik, termasuk orang-orang Kristen, ditahan dan terkadang dieksekusi hanya karena keyakinan mereka.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved