Petugas Bandara SIM dan TNI AU Gagalkan Penyelundupan Ganja, Ini Modus Operandinya

Pengiriman ini rencananya melalui penerbangan komersil reguler Garuda Indonesian Airways (GIA), GA-147 pada pukul 15.50 WIB.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petugas menggagalkan upaya penyelundupan satu bal ganja kering melalui Bandara Internasional SIM Blangbintang, Aceh Besar. 

Penggagalan ini terjadi pada Jumat (17/4/2020) siang oleh petugas Avsec PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) dan Prajurit TNI Angkatan Udara (AU) Lanud SIM, Blangbintang, Aceh Besar. 

Informasi diperoleh Serambinews.com, satu bal ganja atau berkisar satu kilogram tersebut dibawa oleh salah satu jasa pengiriman di Kota Banda Aceh ke Gudang Cargo Bandara Internasional SIM, Blangbintang.

Rencananya ganja yang sudah dikemas ke dalam sebuah wadah plastik serta dicampur dengan kue kering tersebut akan dikirim ke Jakarta.

Pengiriman ini rencananya melalui penerbangan komersil reguler Garuda Indonesian Airways (GIA), GA-147 pada pukul 15.50 WIB.

Namun, sebelum barang haram itu berada di bagasi pesawat sekitar pukul 14.16 WIB, paket ganja itu harus melewati proses pemeriksaan barang kargo melalui X-Ray.

• Kasus Amuk Massa Dua Pria Asal Medan yang Mencuri di Pasar Lambaro, Aceh Besar, Seorang Dibebaskan

• SMK Negeri 2 Karang Baru Ciptakan Pencuci Tangan Otomatis dan Bilik Disinfektan Hemat Energi

• VIDEO - Sengketa Vidio ‘Nyan Meulaboh’ Berakhir Damai, Kedua Pihak Gelar Pertemuan Adat

Saat paket itu melewati pemeriksaan X-Ray, di sanalah petugas operator Avsec mencurigai satu kotak yang dikirim oleh sebuah jasa pengiriman di Kota Banda Aceh itu. 

Petugas Avsec di operator X-Ray itu langsung melaporkan barang yang dicurigai itu kepada Koordinator Avsec.

Selanjutnya, barang yang dicurigai itu pun diperiksa manual.

Begitu kotak tersebut dibuka, petugas Avsec dan prajurit Lanud SIM mendapati isi dalam kotak tersebut berupa satu bal daun ganja kering. 

Berat ganja yang sudah dicampur kue kering ini sekitar 1 kilogram. 

Petugas Avsec selanjutnya melaporkan temuan tersebut kepada pimpinannya serta memanggil petugas yang mengiriman paket dari jasa pengiriman di Banda Aceh.

Kemudian petugas pengiriman itu pun dibawa ke Posko Avsec.

Selanjutnya kejadian itu pun langsung dilaporkan ke aparat kepolisian di Pos Polisi (Pospol) Bandara Internasional SIM. 

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan awal terhadap petugas pengiriman itu sebelum dibuat berita acara penyerahan.

Kemudian barang bukti satu satu bal ganja tersebut diserahkan ke Polsek Kuta Baro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)