Berita Bireuen

Rina Ridarana Sari, Belajar dan Kuliah Online Sambil Jalani Isolasi Mandiri

Saat isolasi mandiri di rumah, saya memanfaatkannya untuk belajar dan mengulang-ulang mata pelajaran di kampus, serta ikut kuliah secara online.

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Imran Thayib
For Serambinews.com
Mahasiswi Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Rina Ridarana Sari. 

Laporan Ferizal Hasan | Bireuen

SERAMBINEWS,COM, BIREUEN - Sejak dunia dilanda pandemi virus corona termasuk tanah air banyak kegiataan harus dihentikan tak terkecuali pendidikan.

Menyusul imbauan pemerintah agar menjaga jaga, mencuci tangan dengan sabun, dan pakai masker saat keluar rumah, semua masyarakat harus mematuhinya.

Seiring liburnya proses belajar mengajar dari sekolah dasar (SD) hingga tingkat mahasiswa, so pasti semua kegiatan harus dilakukan di rumah saja.

Akan tetapi, bagi mahasiswa yang menimba ilmu di luar Aceh khususnya Pulau Jawa, terpaksa harus kembali ke kampung halaman dengan liburnya aktivitas kuliah di kampus.

Kondisi itu juga dialami oleh Rina Ridarana Sari, mahasiswi semester tiga Jurusan Ekonomi Akuntansi, Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Yogyakarta.

Sejak pandemi virus corona (Covid-19), Dek Rina--sapaan akrabnya-- harus pulang kampung. Gadis cantik berkulit putih ini sudah berada di kampung halaman sejak sebulan yang lalu.

Selama kembali dari Yogya, Rina langsung menjalani isolasi mandiri selama 14 hari atas keinginan orang tuanya.

Selama dua pekan, dia harus berada di di kediamannya, Komplek Perumahan H Nazar Desa Meunasah Blang, Kota Juang, Bireuen.

"Kami harus taat dengan peraturan dan imbauan pemerintah. Saat tiba dari Yogya sebulan yang lalu, ayah dan mama langsung meminta saya isolasi mandiri di rumah," kata Dek Rina kepada Serambinews, Sabtu (18/4/2020).

Disangka Burung, Bocah 14 Tahun Tewas Usai Tertembak Senapan Angin Pemburu Unggas

Dua Pelajar Asal China Diserang di Melbourne: Keluarlah Kamu dari Negara Kami!

Suami Tusuk Istri di Pasar Pante Teungoh Sigli, Korban Lari Sambil Pegang Perut, Begini Kronologinya

Selama menjalani masa isolasi itu, Rina hanya menghabiskan waktu di kamar saja.  Pun begitu, di saat tertentu masih diperbolehkan untuk keluar kamar oleh mamanya.

"Saat isolasi mandiri di rumah, saya memanfaatkannya untuk belajar dan mengulang-ulang mata pelajaran di kampus, serta ikut kuliah secara online," ujarnya.

Kini, Rina sudah selesai menjalani masa isolasi selama 14 hari, dan dapat kembali keluar rumah.

"Alhamdulillah, isolasi sudah lewat, sekarang saya sudah dibolehkan keluar. Tapi, saya tetap memilih beraktivitas di rumah saja sebagaimana anjuran pemerintah," katanya gembira.

Pada kesempatan itu, Rina mengungkapkan, menjadi mahasiswa itu harus mandiri, berkreasi dan berinovasi, serta pandai mengolah masakan atau makanan khas daerah. Seperti halnya yang dilakukannya.

Rina juga berprestasi di kampus. Bahkan, dia bisa kuliah gratis santri enterpreneur di UNU Yogyakarta berkat rekomendasi dari Nahdhatul Ulama Bireuen.

"Saya bisa kuliah gratis atau dapat beasiswa di Yogyakarta juga melalui tes dan interview. Alhamdulillah, saya lulus dan bisa kuliah gratis sampai tamat kuliah nanti," ujar alumni SMA Sukma Bangsa Bireuen.

Di luar kampus, Rina juga banyak prestasi. Ia selain jago menari, dia juga pandai mengolah kue khas Aceh yaitu timphan.

Mualem Berhentikan Renggali, Tunjuk Mustawa Cucu Tgk Ilyas Leubee sebagai Plt Ketua PA Aceh Tengah

Hampir Sentuh Angka 6000, Indonesia Duduki Peringkat Tertinggi Kasus Covid-19 di Antara Negara ASEAN

Bisa Turunkan Kekebalan Tubuh, 10 Makanan & Minuman yang Harus Dihindari Demi Cegah Tertular Corona

"Saya selain aktif kuliah sehari-hari juga membuat timphan dan saya jual kepada warga di Yogya yang memesannya. Saya tidak malu sambil kuliah membuat timphan," timpalnya.

Rina yang lahir di Bireuen, 25 Agustus 2000 itu merupakan putri ketiga pasangan Ir Nuruzzahri dan Mutia Sari.

"Selain kegiatan kuliah, saya juga aktif di bidang seni, sehingga saat ini dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Sanggar Cut Nyak Dhien di Yogyakarta," tutupnya.(*)

VIDEO - Rumah Sakit di Amerika Serikat Mulai Kewalahan, Mayat Ditumpuk Tak Beraturan

VIDEO - Viral Bocah Bergelantung di Kabel PLN Setinggi 15 Meter

VIDEO - Jersey Cristiano Ronaldo Milik Martunis Laku Rp 180 Jt

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved