Bersikaplah Seolah Siapa pun yang Berhadapan dengan  Kita Bervirus Corona

Saran tersebut disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT, K-Spine FICS

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
Dr dr Azharuddin SpOT, K-Spine FICS 

Yang bersangkutan pun harus melaporkan kepulangannya kepada keuchik atau kepala desa setempat.

Jika dalam masa isolasi itu dirasakan ada gejala demam, pilek, dan batuk plus diare maka segera hubungi pihak puskesmas setempat agar segera dijemput oleh petugas.

Hindari datang sendiri ke puskesmas atau rumah sakit jika keluhan sakitnya mirip gejala terinfeksi virus corona.

Untuk kasus pasien positif corona asal Gayo Lues, kata  Azharuddin, Tim Surveilans Dinas Kesehatan Blangkejeren telaj bekerja keras untuk menswab (tracking) siapa-siapa saja yang telah bertatap muka atau kontak langsung dengan pasien asal Gayo Lues itu.

"Kalau mereka saat bertatap wajah selama ini memakai masker dan menjaga jarak aman, ya kecil kemungkinannya tertular corona. Demikian pula sebaliknya. Jadi, ya kita tunggu saja siapa yang positif atau yang negatif. Kita harapkan dan doakan  semua hasil swab-nya nanti negatif," kata Azharuddin.

Ia tak lupa memberi contoh bahwa istri dan semua anak dari AA (56), pasien Covid-19  pertama di Aceh yang meninggal, semua hasil swab-nya negatif.

Demikian pula istri YRP (23) yang berbulan madu ke Kuala Lumpur.

Bukan cuma itu, bahkan sedikitnya tujuh pasien dalam pengawasan (PDP) di Aceh yang berdasarkan rapid test positif corona ternyata setelah dilakukan uji swab, semuanya negatif corona.

"Jadi, tidak perlu cemas berlebihan, tapi kita harus selalu waspada bahwa kita bisa tertular dan menulari orang lain," demikian Dr Azharuddin yang juga Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved