Corona Serang Dunia
Kasus Baru Saudi Melonjak, Warga Siap Hadapi Tantangan
erajaan Arab Saudi, Sabtu (18/4/2020), mengumumkan 1.132 kasus baru virus Corona, sehingga jumlahnya menjadi 8.274 orang.
SERAMBINEWS.COM, RIYADH – Kerajaan Arab Saudi, Sabtu (18/4/2020), mengumumkan 1.132 kasus baru virus Corona, sehingga jumlahnya menjadi 8.274 orang.
Dilaporkan, di tengah-tengah makin meningkatnya kasus harian, warga Arab Saudi sudah siap menghadapi tantangan virus Corona, dengan tetap berdiam di rumah.
Dari temuan itu, 740 kasus baru dari hasil tes massal ke rumah-rumah penduduk.
Kementerian kesehatan juga mengatakan lima orang meninggal dunia karena virus, sehingga jumlahnya menjadi 92 orang.
Namun, jumlah total pasien yang telah pulih terus bertambah, menjadi 1.329 orang.
• Arab Saudi Larang Warga Bepergian Selama 24 Jam, Yang Melanggar Didenda Hingga Rp 86 Juta
Dari kasus-kasus baru yang ditemukan Sabtu (18/4/2020, 315 tercatat di Mekkah, 236 di Jeddah, 225 di Riyadh, 186 di Madinah dan 88 di Dammam.
Kementerian Dalam Negeri juga mengatakan kawasan Al-Faisaliah dan Al-Fadhliyah di Al-Ahsa mulai dikarantina pada Sabtu (18/4/2020).
Dikatakan, tidak ada yang akan bisa masuk atau meninggalkan dua kawasan itu, kecuali untuk hal-hal tertentu.
Warga dapat meninggalkan rumah hanya untuk membeli bahan makanan atau perawatan medis antara pukul 06:00 pagi sampai 15:00 sore.
Sementara itu, pengguna Snapchat di Arab Saudi merasa lebih siap membantu mencegah penyebaran vieus Coronavirus, menurut survei perusahaan media social itu.
Empat dari lima dari mereka yang ambil bagian dalam survei mengatakan berada dalam posisi yang lebih baik daripada sebulan lalu untuk memerangi keadaan darurat kesehatan global.
Temuan lain dari survei menunjukkan pengguna aplikasi juga sadar untuk menghindari informasi yang salah dan berita palsu tentang pandemi,.
Dimana, 67 persen dari mereka yang disurvei beralih ke sumber resmi pemerintah untuk informasi tentang wabah, 26 persen menyetel berita TV dan 30 persen menggunakan sumber berita online umum.
Lockdown atau karantina telah diberlakukan di Arab Saudi sejak bulan lalu, dengan orang-orang hanya diizinkan meninggalkan rumah untuk tujuan penting seperti perawatan kesehatan atau membeli bahan makanan.
Jam malam, yang berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut, telah melihat pengguna Snapchat menghabiskan waktu di rumah.