Update Corona Abdya
Perantau Abdya yang Pulang dari Malaysia Hindari Pemeriksaan Pos, Begini Modusnya Mengelabui Petugas
Sopir mengaku mobil rental tersebut disewa khusus oleh warga Abdya yang baru pulang dari Malaysia melalui Tanjung Balai, Medan.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Puluhan warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) perantauan dalam perjalanan pulang dari Malaysia, menghindari pemeriksaan di Posko Pemantauan Covid-19 di Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil atau lokasi perbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan dari arah Medan, Sumut.
Guna mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Abdya, membuka Posko Pemantauan Lembah Sabil, sejak 24 Maret lalu.
Seluruh kendaraan angkutan umum, termasuk kendaraan box saat melintasi Posko Pemantauan Lembah Sabil buka 24 jam ini, dihentikan petugas piket.
Petugas piket di pos ini terdiri dari personel TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBK, Tagana dan Anggota RAPI Abdya.
Seluruh awak angkutan umum dan kendaraan pribadi yang masuk dan keluar Abdya dilakukan pemeriksaan suhu badan oleh petugas dari Dinas Kesehatan dengan alat thermometer digital jidat infra merah.
Petugas piket pada posko perbatasan ini juga mencatat riwayat kunjungan atau perjalanan luar daerah dan luar negeri terhadap siapa saja yang masuk ke wilayah Abdya.
Tapi, warga Abdya perantauan dalam perjalanan pulang dari Malaysia, dilaporkan berupaya mengindari pemeriksaan di Pos Pemantauan Covid-19 Lembah Sabil dengan alasan sulit dipahami.
Seperti yang terjadi Minggu (19/4/2020) pagi, petugas Posko Pemantauan Covid-19 Lembah Sabil, menghentikan sekitar 7 mobil rental penumpang dari Medan masuk Abdya.
“Petugas Posko menaruh curiga setelah melihat jumlah penumpang sangat terbatas. Dari tujuh mobil rental itu hanya ada sekitar 12 penumpang,” kata Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Abdya, Amiruddin kepada Serambinews.com yang berkunjung ke lokasi, Minggu pagi.
Sopir rental tersebut awalnya mengaku kalau penumpang yang di bawa baru pulang dari Medan menuju Abdya. Setelah ditanya lebih jauh, sopir mengaku kalau mobil rental tersebut disewa khusus warga yang baru pulang Malaysia melalui Tanjung Balai, medan.
Warga perantau itu mendarat boat di Tanjung Balai, Medan setelah berlayar dari sejumlah titik di Malaysia. Kemudian mereka pulang ke Abdya melalui darat.
Warga Abdya perantauan Malaysia itu juga meminta sopir rental untuk berbohong dalam pemeriksaan dalam perjalanan dengan menyembunyikan riwayat perjalanan awak penumpang.
“Habis bagimana pak, kami mencari uang,” kata salah seorang sopil ketika diperiksa petugas posko pantau covid-19 Lembah Sabil, Minggu pagi.
Sejumlah sopir rental juga mengaku bahwa sebagian besar awak penumpang turun ke Labuhan Haji, Aceh Selatan atau sebelum melintasi Posko Pantau Covid-19 Lembah Sabil, Abdya.