Update Corona di Aceh Utara
Seorang TKI yang Baru Pulang dari Malaysia Dijemput Tim ke Rumahnya
Tak lama setelah tiba di rumahnya, warga yang mengetahui keberadaan pria itu baru pulang dari Malaysia, langsung mengabari ke petugas.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Tak lama setelah tiba di rumahnya, warga yang mengetahui keberadaan pria itu baru pulang dari Malaysia, langsung mengabari ke petugas.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Seorang TKI berinisial MJ (24) yang baru tiba di rumahnya di Kecamatan Simpang Keuramat Aceh Utara pada Minggu (19/4/2020) langsung dijemput petugas.
Dijemput petugas untuk dibawa ke Shelter Blang Adoe Kecamatan Kuta Makmur, guna menjalani karantina selama 14 hari.
Pria tersebut tiba di rumahnya dari Malaysia pada Minggu (19/4/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.
Tak lama setelah tiba di rumahnya, warga yang mengetahui keberadaan pria itu baru pulang dari Malaysia, langsung mengabari ke petugas.
Langkah itu dilakukan warga sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih pandemi.
Dengan bertambah satu pria tersebut, kini di Shelter sudah ada lima warga yang bertatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di shelter.
• Nagan Raya Buka Tiga Pos Covid-19 di Perbatasan Kabupaten
• Di Tengah-tengah Wabah Corona, Rumah Kecil di Aceh Tetap Ada Peminat
• Tak Pakai Masker, Bantuan Dicabut
Tiga hari lalu, pada 16 April 2020, petugas juga membawa dua pria yang baru pulang dari luar daerah untuk menjalani karantina.
Keduanya adalah MA (32) warga Kecamatan Simpang Keuramat yang baru pulang Batam.
Sedangkan satu lagi adalah SA warga Kecamatan Lhoksukon, juga mulai menjalani masa karantina pada 16 April 2020.
“Tadi pagi kami mendapat informasi dari warga, ada seorang pemuda di Simpang Keuramat baru pulang dari Malaysia,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Ners Mahzar kepada Serambinews.com, Minggu (19/4/2020).
Disebutkan, kemudian Muspika Simpang Keuramat juga turun ke lokasi untuk memfasilitasi penjemputan pria tersebut ke rumahnya.
“Dua petugas yang menggunakan alat pelindung diri (APD) langsung ke rumah TKI itu,” ujar Mahzar.
Disebutkan, sebelum dibawa ke Shelter untuk menjalani karantina, petugas memeriksa suhu tubuh pria tersebut, dan dengan mengggunakan ambulans baru dibawa ke shelter.
“Ambulans yang digunakan untuk menjemput warga, khusus sudah disediakan sebelumnya,” pungkas Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Utara.(*)