Ramadhan 1441 H
Awal Ramadhan Diperkirakan Jatuh 24 April, Lokasi Pemantauan Hilal Tidak Terbuka Untuk Umum
Berdasarkan konsep Imkanurrukyah (kemungkinan tinggi hilal yang dapat dirukyah), awal Ramadhan diperkirakan jatuh pada Jumat (24/4/2020)
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Berdasarkan konsep Imkanurrukyah (kemungkinan tinggi hilal yang dapat dirukyah), awal Ramadhan diperkirakan jatuh pada Jumat (24/4/2020).
Hal itu berdasarkan data ijtima' (posisi bulan dan matahari pada satu garis lurus 0 derjat) yang diperkirakan terjadi pada Kamis (23/4/2020) pukul 09.26 WIB.
Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Aceh, Hamdan kepada Serambinews.com, Senin (20/4/2020) menyampaikan ketinggian hilal untuk markas Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar pada hari ijtima' 3,6425 derjat di atas ufuq.
• Kisah Siti Hajar, Janda Miskin Pemanjat Pinang Asal Aceh Diberitakan Media Malaysia, Ini Videonya
Namun, penentuan tanggal 1 Ramadhan 1441 H tetap menunggu pengumuman Menteri Agama setelah sidang itsbat yang dilaksanakan secara daring bakda Magrib 23 April mendatang.
Dikatakan, meski secara perhitungan, Ramadhan 1441 H diperkirakan jatuh pada Jumat (24/4/2020) dan juga sudah ada Ormas yang menetapkan awal Ramadan 1441 H pada hari tersebut.
Namun Kemenag Aceh mengimbau masyarakat untuk tetap menunggu keputusan Menteri Agama yang akan ditetapkan dalam sidang itsbat penetapan 1 Ramadhan 1441 H pada Kamis (23/4/2020) di Jakarta.
• Desa di Aceh Singkil Gelar Padat Karya Tunai, Masyarakat yang Ikut Dapat Upah
Dalam hal ini, Kanwil Kemenag Aceh juga akan melakukan pemantauan hilal awal Ramadhan 1441 H, di Gedung Pusat Observatorium, Teungku Chik Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar, Kamis (23/4/2020).
Namun dalam pemantauan tersebut akan dibatasi dan tidak terbuka untuk umum.
Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 yang sedang mewabah saat ini.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin SE mengatakan, lokasi pemantauan hilal tahun ini tidak terbuka untuk umum dan jumlahnya dibatasi maksimal 10 orang yang dibolehkan hadir ke lokasi.
• Personel Polsek Ulee Kareng Banda Aceh, Ringkus Pemerkosa Ibu Rumah Tangga, Ini Modus Tersangka
"10 orang sudah termasuk para petugas pemantauan hilal dan undangan dari instansi terkait.
Para petugas juga kita minta senantiasa mematuhi prosedur keselamatan dengan menjalankan physical distancing," kata Saifuddin.
Ia menjelaskan, para peserta baik petugas maupun undangan juga diminta menggunakan masker serta mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
Selain itu, para peserta juga akan diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki area pemantauan hilal.
• Personel Polsek Ulee Kareng Banda Aceh, Ringkus Pemerkosa Ibu Rumah Tangga, Ini Modus Tersangka