Gunakan Mobil Rental, Jerr Cs Gasak Uang di ATM Mulai dari Aceh Tamiang Hingga Bireuen

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM - Sembilan anggota komplotan  Jerr alias Alek yang menggasak atau mencuri uang di puluhan ATM sepanjang Aceh Tamiang sampai ke Bireuen ternyata menggunakan mobil rental untuk melakukan aksinya sejak Februari sampai awal April 2020.

Informasi perbuatan menyewa mobil rental melakukan aksinya disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kasat Reskrim Iptu Dimmas Adhit Putranto SIK didampingi seorang penyidik Bripka Zainal Efendi kepada Serambinews.com, Senin (20/04/2020).

Hasil penyelidikan dan pengakuan mereka berempat yang sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Bireuen, kendaraan minibus Rush direntalkan mereka dari  Medan, harga sewa atau rental satu hari Rp 350.000.

Tim penyidik Polres Bireuen telah memanggil pemilik kendaraan yang saat ini dijadikan sebagai barang bukti kejahatan mereka.

Pengakuan mereka saat menyewa kendaraan adalah untuk proyek, namun tidak disebutkan untuk proyek bagaimana.

“Pengakuan pemilik mobil, mereka menyewa kendaraan selama ini harga sewa Rp 350.000/hari, katanya untuk proyek, namun  tidak jelas proyek apa,” kata Kasat Reskrim Polres Bireuen Iptu Dimmas Adhit Putranto SIK didampingi Bripka Zainal Efendi.

Disebutkan, walaupun sudah dipastikan kendaraan tersebut bukan milik komplotan tetap menjadi barang bukti atas perbuatan mereka selama ini.

Kasat Reskrim menambahkan, tim penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap empat tersangka di Mapolres Bireuen, selain itu tim lapangan masih melakukan pencarian lima tersangka lainnya yang belum berhasil ditangkap.

Sebagaimana diberitakan, empat dari sembilan orang anggota komplotan pelaku pencurian uang di lima ATM kawasan Bireuen sejak Februari 2020 sampai minggu pertama April 2020  berhasil ditangkap aparat penegak hukum Polres Bireuen mulai di Subulussalam sampai Tapanuli Tengah, Sumatera Utara Sabtu dan Minggu (11-12/04/2020).

Mereka yang berhasil ditangkap bersinial, Syar (45) pekerjaan petani warga beralamat di Desa Lae Sipora, Kecamatan Sengkohor, Kabupaten Singkil.

Kemudian, Her San (33) sopir beralamat di Jln Taut Medan Tembung, Medan Sumatera Utara. Selanjutnya Jerr alias Alek (36) wiraswasta beralamat di Jalan Bunga, Setiabudi, Kecamatan Medan Selayang, Medan Sumatera Utara, dan Lam alias Gita- perempuan (36) wiraswasta beralamat Tanjung Balai Asahan, Kecamatan Asahan, Kabupaten Kisaran, Sumatera Utara.(*)

• Penarik Becak Dapat Bantuan, Penyandang Disabilitas Juga Harapkan Santunan

• Bayi Usia 3 Minggu Menangis Keluarkan Air Mata Darah Saat Disuntik Vaksin, Terungkap Penyebab

• Kisah Pria Norwegia Tinggalkan Hidup Mewah, Rela Hidup di Hutan Bersama Suku Pedalaman Indonesia

• Pasien PDP Corona Ini Dites 10 Kali, Hasilnya Membingungkan, Kadang Positif dan Kadang Negatif