Lifestyle

Ini 10 Keutamaan Azan dan Muazin, Setiap Makhluk dan Benda Menjadi Saksi di Hari Kiamat

Pengingat dan pemberitahu waktu salat adalah dengan adzan yang dikumandangkan seorang muadzin (penyeru adzan).

Editor: Nur Nihayati
Foto Kiriman Saiful
Ilustrasi - Warga mengumandangkan azan sebelum berkeliling kampung sambil berzikir di Desa Alue, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara sebagai upaya pencegahan virus corona, Jumat (20/3/2020) malam. 

Pengingat dan pemberitahu waktu salat adalah dengan adzan yang dikumandangkan seorang muadzin (penyeru adzan).

 SERAMBINEWS.COM - Ketika datang waktu shalat lima waktu dari sejumlah masjid mengumandang azan.

Ternyata betapa mulianya menjadi seorang Muadzin atau yang menyerukan azan.

Ingatlah bahwa Adzan adalah satu hal yang tak bisa terpisahkan dari salat.

Pengingat dan pemberitahu waktu salat adalah dengan adzan yang dikumandangkan seorang muadzin (penyeru adzan).

Simak keutamaan dari azan yang dikumandangkan muadzin.

Begitu juga seorang muadzin yang banyak mendapat pahala saat menyerukan azan.

Doa Ini Dibaca Setiap Pagi dan Petang, Begini Manfaatnya

Ini Sederet Manfaat Kurma Sajian di Bulan Puasa, Dapat Turunkan Kolesterol dan Mengandung Vitamin

Muslimat Nahdlatul Ulama Salurkan 100 Paket Sembako, Begini Cara Penyalurannya untuk Cegah Corona

Lafadz adzan yang dikumandangkan muadzin sekaligus mengajak sekalian manusia untuk memenuhi panggilannya dalam menunaikan sholat.

Walaupun dzahirnya muadzin yang mengumandangkan adzan, namun hakikatnya adzan adalah seruan Allah SWT kepada segenap hambaNya.

Apa sebenarnya keutamaan dari adzan baik untuk muadzin yang mengumandangkannya dan kita yang mendengarkannya?

Berikut ini kami rangkumkan 10 keutamaan adzan dan muadzin yang didasarkan pada hadis-hadis shahih dilansir dari kabarmakkah.com:

1. Adzan Berpahala Sangat Besar Bagi Muadzin

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi SAW bersabda:

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا

“Seandainya orang-orang mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak mungkin mendapatkannya kecuali dengan cara mengadakan undian atasnya, niscaya mereka akan melakukan undian”.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved