Update Corona di Aceh Tamiang
Bantuan Logistik dan Petugas dari Provinsi Mulai Mengalir ke Aceh Tamiang, Penanganan Covid-19
Selain perlengkapan APD dan rapid test yang dialokasikan ke Dinas Kesehatan, bantuan ini meliputi beras 18 ton paket sembako untuk 1.813...
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Selain perlengkapan APD dan rapid test yang dialokasikan ke Dinas Kesehatan, bantuan ini meliputi beras 18 ton paket sembako untuk 1.813 kepala keluarga serta lima petugas dari Dinas Perhubungan Aceh, untuk diperbantukan di Posko Bersama Penanggulangan Penyebaran Virus Covid-19 di Terminal Kualasimpang.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Bantuan logistik dan petugas dari Pemerintah Aceh, mulai mengalir ke Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (21/4/2020).
Bantuan yang diantar oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh ini, diterima langsung secara simbolis oleh Bupati Aceh Tamiang, Mursil di teras Kantor Bupati.
Selain perlengkapan APD dan rapid test yang dialokasikan ke Dinas Kesehatan, bantuan ini meliputi beras 18 ton paket sembako untuk 1.813 kepala keluarga serta lima petugas dari Dinas Perhubungan Aceh, untuk diperbantukan di Posko Bersama Penanggulangan Penyebaran Virus Covid-19 di Terminal Kualasimpang.
“Terima kasih Gubernur yang sudah mengirim langsung Kepala Dinas selaku Tim Gugus Tugas untuk mengantarkan langsung bantuan ini,” kata Mursil.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh ini, di antaranya terdiri atas Kadis Perhubungan Junaidi, Kepala Kebaspol, Mahdi Effendi dan Sekretaris Dinas Sosial, Devi Riansyah.
Mursil mengatakan, sejak awal bantuan ini memang dibutuhkan untuk memperkuat pengawasan terhadap arus masuk yang terus meningkat menjelang bulan puasa.
• Seorang Balita Tewas Setelah Tenggak Cairan Disinfektan, Sempat Bilang Haus dan Ingin Minum
Diprediksi, tingginya mobilisasi dari arah Medan ke Aceh ini akan terus terjadi hingga lebaran.
“Di posko kita memang butuh rapid test dan tambahan petugas. Kehadiran lima petugas dari Dishub Aceh, diharapkan bisa meningkatkan pemeriksaan khusus terhadap pada arus mudik,” kata Mursil.
Dijelaskannya pula, bantuan yang disalurkan Pemerintah Aceh ini di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Dalam hal ini, Pemerintah Aceh telah memiliki data sendiri, yakni berkisar 1.813 kepala keluarga.
“Nama dan alamatnya sudah ada, tinggal diantar ke alamat masing-masing. Bagi yang belum dapat, segera melapor biar didata kembali,” tambah Mursil.
Dalam kesempatan itu Mursil menjelaskan, pihaknya sejauh ini sudah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan menggunakan beberapa jalur.
• Sekda Serahkan Buku Panduan Covid-19 ke Kapolda Aceh
Dijelaskannya ,jalur pertama sudah dimulai dengan menyalurkan sumbangan TPP seluruh ASN sebesar lima persen.