Seorang Balita Tewas Setelah Tenggak Cairan Disinfektan, Sempat Bilang Haus dan Ingin Minum
Sihab sapaan akrabnya, menuturkan peristiwa meninggalnya anak balita ini berawal saat korban pulang dari bermain yang diantar sama kakeknya.
SERAMBINEWS.COM - Pandemi corona membuat orang-orang jadi awas akan kesehatan.
Terlebih corona merupakan musuh yang tak terlihat membuat manusia semakin waspada.
Salah satunya menggunakan cairan disinfektan untuk membunuh virus-virus penyebab corona.
Walau demikian cairan disinfektan tak boleh digunakan sembarangan dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Kejadian tak sengaja meneguk cairan disinfektan, seorang anak berusia 2 tahun, MA di Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia, Senin (20/4/2020) malam.
Anak balita berjenis kelamin pria asal Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, ini sempat kritis dan mendapatkan penanganan tim medis Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu.
• Viral Video Aksi Warga Bakar Pasien Virus Corona, Pemerintah Buru Dalangnya dan Ungkap Faktanya
• Ini Jarak yang Ditetapkan Antar Jamaah Saat Tarawih di Lhokseumawe, Antisipasi Covid-19
• Ngerinya Wabah Corona di Ekuador, Mayat Bergelimpangan di Pinggir Jalan, Sebagian Dibungkus Plastik
Ayahanda almarhum MA, Sihabudin membenarkan anak keduanya telah meninggal dunia Senin malam, setelah beberapa jam mendapatkan penanganan tim medis.
"Ia putra kedua kami meninggal dunia di rumah sakit Palabuhanratu," ungkap Sihabudin saat sikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Senin malam.
Dia mengakui sudah ikhlas melepas kepergian sang anak untuk selama-lamanya.
Begitu juga istri dan keluarganya sudah ikhlas karena semuanya takdir Tuhan.
"Kami keluarga semuanya pasrah," aku dia yang juga sebagai Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Bantargadung.
• Skandal Seks Dunia Hiburan Terkuak, Artis Ini Diancam dan Dipaksa Layani 31 Pria Hingga Bunuh Diri
• Baru 10 Hari Bebas Karena Corona, Napi Ini Justru Dibunuh Tetangga: Bukan Karena Berulah Lagi
Cairan disinfektan sempat dimuntahkan
Sebelumnya kepada wartawan, Sihab sapaan akrabnya, menuturkan peristiwa meninggalnya anak balita ini berawal saat korban pulang dari bermain yang diantar sama kakeknya.
Saat tiba di rumah, korban sepertinya kehausan dan sempat bilang ingin minum.
Namun korban langsung mengambil botol air minum dalam kemasan (AMDK) yang berisi sisa cairan disinfektan.