Harimau Muncul di Subulussalam
Begini Cerita Umar Satria, Kerani Kebun yang Merekam Harimau Sumatera di Subulussalam
Penampakan harimau sumatera ini pun sempat diabadikan dengan video kamera handphone milik karyawan perkebunan PT Indo Sawit Perkasa (ISP).
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Umar menambahkan, mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan melintasi sang harimau karena yakin aman dalam mobil.
Umar dan rombongan berhasil melintas setelah menutup kaca mobilnya namun dengan kondisi santai agar sang harimau tidak marah.
Menurut Umar saat mereka melihat harimau dalam keadaan duduk namun pas melintas berdiri dan jalan.
Tetapi, lanjut Umar setelah mereka melaju hewan dilindungi itu kembali duduk ke tempat semula, yaitu di atas tebing.
• Tim Gugus Lacak Jejak Mahasiswa Malaysia yang Positif Covid-19
”Begitu kami lewat harimau itu balik lagi ke tempat semula. Padahal pas kami melintas dia kan jalan itu taunya balik lagi.
Makanya tadi kami imbau semua karyawan jangan melintas dengan sepeda motor karena rawan,” terang Umar.
• VIDEO - Satpam Pukul Tukang Becak, Dikira Mau Mencuri di Museum Keris Solo

Seperti diberitakan sebelumnya, harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) kembali membuat geger masyarakat Sultan Daulat, Kota Subulussalam karena muncul ke dekat permukiman penduduk.
Terkini, Senin (20/4/2020) petang tadi seekor harimau sumatera muncul di areal perkebunan kelapa sawit PT Asdal Prima Lestari di Desa Lae Langge, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Camat Sultan Dauat, Rahmat Fadly yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan penampakan seekor harimau sumatera di areal perkebunan kelapa sawit.
Menurut Fadly, harimau tersebut muncul sore tadi dan sempat terekam kamera ponsel karyawan perkebunan yang sedang melintas dengan mobil.
”Itu benar, tadi sore kejadiannya,” kata Fadly
Menurut Fadly, harimau tersebut direkam sekitar pukul 17.45 WIB oleh karyawan perkebunan yang sedang melintas menuju PT Indo Sawit Perkasa atau ISP yang berada di Desa Pasir Belo.
Harimau itu tampak di atas tebing jalan sebelah kanan sekitar lima kilometer dari jalan nasional atau simpang PT Asdal.
Fadly memastikan harimau yang ada di areal PT Asdal berbeda dengan di kawasan Desa Darul Makmur dan Desa Singgersing.
Menurutnya, yang di Asdal ini harimau tunggal dan juga kerap berkeliaran di sana.