Youtuber Billy Joe Ava Minta Maaf Atas Perbuatannya, Singgung UU ITE Penyebar Chatnya

Pemberitaan-pemberitaan miring belakangan ini diakibatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab yang sampai saat ini belum menunjukan itikad baik.

Dengan segala kerendahan hati, saya mohon do'a pada semua agar masalah ini cepat berlalu dan saya mohon maaf atas keresehan yang timbul beberapa hari ini.

Semoga saya tetap bisa berkarya untuk kalian, semoga segala sesuatunya bisa lebih baik lagi, dan jangan lupa bahagia, ya!

Salam” Tulisnya sebagai keterangan video.

Kemudian didalam video itu, Billy Joe Ava mengatakan bahwa chat yang tersebar di twiter beberapa hari yang lalu adalah penggalan saja.

“Tidak ada pelecehan seksual secara fisik yang saya perbuat. Chat personal yang sudah tersebar luas itu adalah hanya penggalan yang tidak merangkum chat secara keseluruhan," ujarnya.

Billy Joe Ava mengakui bahwa chat personal yang ia lakukan terjadi pada tahun 2018 silam.

Pada saat itu, dirinya belum merintis karir sebagai youtuber atau selebgram.

“Tiba-tiba April 2020, akun Twitter @fannylucuterus secara sengaja post screenshoot chat personal saya,”tuturnya.

Ia mengatakan bahwa hal ini jelas telah melanggar pasal 26 ayat 1 Undang-Undang ITE.

Billy mengaku bahwa pihaknya telah menyambangi rumah penyebar chatnya tersebut.

“Bertemu orang tuanya untuk bersilahturahmi, namun saudari Fanny belum menunjukan itikad baiknya,” terang Billy.

Billy menengaskan bahwa jika dari pihak Fanny belum juga menunjukan itikad baiknya, dirinya dan pihaknya akan menempuh jalur hukum.

“Saya dan pihak management tentu akan mengambil jalur hukum, agar jadi pelajaran untuk kita semua,” ucapnya.

“Saya terima sanksi sosial ini dengan Ikhlas dan lapang dada,” tutur Billy.(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

• Lahan Replanting Sawit Ditanami Jagung, Wabup Aceh Utara Serahkan Bibit 750 Kg dan Pupuk 5 Ton 

• PDP Asal Langsa Ini Sebelumnya Dirawat di RS Adam Malik Medan

• Viral, Tukang Jahit Cilik Ini Jahit 100 Pasang APD Untuk Petugas Medis

• Mayjen TNI Hassanudin Resmi Jabat Pangdam IM, Sertijab Digelar di Jakarta

• 7.135 Kasus Corona di Indonesia per 21 April 2020, Kasus Baru di 23 Provinsi, Aceh Masih 7 Kasus