PON 2020 Papua
Atlet dan Pelatih PON Aceh Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya?
Dari hasil ini, bagi para atlet dan pelatih cabang olahraga yang dinyatakan negatif sesuai rapid test, kita berharap agar tetap menjaga diri.
SERAMBINEWS.COM - BANDA ACEH – KONI Aceh bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Aceh melakukan pemeriksaan rapid test Covid-19 terhadap atlet, dan pelatih yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2020 di Papua.
Tes tahap pertama terhadap 60 orang ini digelar di Sekretariat KONI Aceh, Rabu (22/4/2020) pagi.
“Sebagaimana arahan Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf, hari ini para atlet dan pelatih menjalani pemeriksaan rapid test Covid-19,” ungkap Sekum KONI Aceh, M Nasir SIP MPA kepada Serambinews, Rabu (22/4/2020) malam.
Nasir menjelaskan, rapid test terhadap atlet, dan pelatih yang tergabung dalam Pelatda dilaksanakan secara bertahap.
Untuk tes tahap pertama diperuntukkan bagi atlet, pelatih dan ofisial yang melaksanakan Pelatda di kawasan Banda Aceh, serta Aceh Besar.
“Perlu juga kita sampaikan bahwa Pelatda KONI Aceh tahun 2020 tetap berjalan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya.
Setelah ini, KONI Aceh akan melaksanakan rapid test tahap kedua untuk seluruh atlet dan pelatih yang tersisa. Terlebih, bagi atlet PON Aceh memang diharuskan mengikutinya.
Pada kesempatan itu, Nasir mengungkapkan, Rabu (22/4/2020) malam, hasil rapid test gelombang pertama terhadap 60 orang atlet dan pelatih sudah selesai direkap hasilnya.
Di mana Dinkes Aceh langsung mengirimkan dokumen laporan pelaksanaan rapid test Covid-19 laboratorium, dan penguji alat Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh kepada KONI Aceh.
Berdasarkan laporan yang ditandatangani oleh Kadinkes Aceh, dr Hanif, seluruh atlet, dan pelatih yang menjalani rapid test tahap pertama dinyatakan negatif Covid-19.
“Alhamdulillah, semuanya negatif,” kata M Nasir sesaat setelah menerima laporan hasil rapid test atlet PON Aceh Aceh tahap pertama.
Hasil tersebut langsung diumumkan kepada Pengprov cabang olahraga dan pimpinan serta pengurus KONI Aceh.
“Dari hasil ini, bagi para atlet dan pelatih cabang olahraga yang dinyatakan negatif sesuai rapid test, kita berharap agar tetap menjaga diri sesuai imbauan pemerintah,” pesannya.
• Kisah Cinta Sejati Veteran Perang Dunia Kedua, Tiap Malam Peluk Bantal Bergambar Mendiang Istri
• Cut Rani, Dara Cantik Asal Lhokseumawe Rilis Single Dangdut Perdana
• Ingin Pertahankan Emas di PON, Perpani Aceh Kontrak Pelatih Iran
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh, Ferdiyus yang memantau langsung proses rapid test menjelaskan, bahwa prosedur yang dilakukan pihaknya merupakan langkah awal deteksi.
Kepada para atlet PON Aceh, Ferdiyus berpesan agar tetap selalu waspada dan menjaga diri dengan menerapkan protokol yang telah ditetapkan pemerintah.