BREAKING NEWS - Lagi, Dua Warga Aceh Tamiang Positif Corona Hasil Rapid Test

Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dua warga Aceh Tamiang kembali dilaporkan positif virus Corona berdasarkan hasil pemeriksaan melalui rapid test, Rabu (22/4/2020). 

Informasi Serambinews.com himpun pemeriksaan oleh tim medis Dinas Kesehatan Aceh Tamiang ini dilakukan terhadap dua remaja pria di Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.

Dua kasus baru ini menjadikan pasien positif hasil pemeriksaan rapid test menjadi tiga orang.

Sehari sebelumnya seorang santri yang baru pulang dari Magetan, Jawa Timur sudah lebih dahulu dinyatakan positif virus Corona melalui metode rapid test.

• Bupati Aceh Tamiang akan Jalani Rapid Test, 12 Dokter Dipastikan Negatif Corona

• Aceh Mulai Lakukan Rapid Test Massal  

• Satu Dokter di Bener Meriah Berstatus PDP, Anggota Keluarga Jalani Rapid Test

Ketiganya harus menjalani pemeriksaan lebih mendalam untuk memastikan mengidap virus Corona.

Sejauh ini temuan dua kasus baru ini belum terkonfirmasi dengan Tim Informasi Covid-19 maupun Gugus Tugas Covid-19 Aceh Tamiang.

Melalui rilis yang dikeluarkan pada Rabu (22/4/2020) malam, Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Pengendalian Corona Aceh Tamiang masih mencantumkan data pasien positif rapid test masih satu orang.

Sementara ODP bertambah menjadi 12 orang dari sebelumnya yang sempat turun di angka sembilan.

Sebelumnya tim medis Aceh Tamiang menetapkan seorang warga yang baru pulang dari Jawa Timur sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) setelah pemeriksaan rapid test menunjukkan hasil positif virus Corona, Selasa (21/4/2020) malam.

Pasien laki-laki tersebut merupakan santri sebuah pesantren di Magetan, Jawa Timur yang sebelumnya mengalami gejala batuk, flu dan nyeri tenggorokan.

Tim informasi Covid-19, Dr Hardekky melalui Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang Agusliayana Devita menjelaskan gejala tersebut kemudian ditindaklanjuti tim Dinas Kesehatan dengan pemeriksaan mendalam melalui rapid test.

“Hasilnya diketahui positif,” kata Devi.

Devi menegaskan status pasien tersebut sejauh ini masih PDP.

Menurutnya dibutuhkan pemeriksaan swab tenggorokan untuk memastikannya sebagai pasien positif virus Corona.