Pemain Persiraja Banda Aceh Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1441 H

“Assalamualaikum, Saya Assanur Rijal, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1441 H, Lantak Laju,” ucap Assanur Rijal melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com, Rabu (22/4/2020).

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menyambut bulan suci Ramadhan, para penggawa Persiraja, skuad Lantak Laju mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa 1441 H.

Para penggawa tersebut, diantaranya yakni Mukhlis Nakata, Assanur Rijal, Aji Bayu Putra, Andre Abubakar, Rezham Baskoro, Miftahul Hamdi, Tri Rahmad Priadi, Ganjar Mukti, Eriyanto, Tedi Heri Setiawan.

Penggawa Persiraja ini, mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, tahun 1441 H.

“Assalamualaikum, Saya Assanur Rijal, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1441 H, Lantak Laju,” ucap Assanur Rijal melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com, Rabu (22/4/2020).

Sama halnya juga dengan penggawa lainnya, melalui pesan singkat WhatsApp, mereka mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh pendukung Persiraja.

“Selamat menunaikan ibadah puasa, mari kita sambut bulan puasa ini dengan penuh suka cita, semoga segala penyakit, seperti Covid-19 ini segera berlalu dengan datangnya bulan Suci Ramadhan,” ucap Nakata.

• Empat Keutamaan Bulan Ramadhan yang Perlu Anda Tahu

Ibadah puasa tahun 1441 H ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, akibat pandemi Covid-19 yang belum reda.

Pemerintah dan negara-negara muslim, mengambil kebijakan untuk mencegah penyebarannya dengan mengurangi ibadah-ibadah di tempat umum.

Terkait hal ini, Mukhlis Nakata juga ikut merasakan dampak Covid-19 ini.

Menurutnya, pandemi ini membuat puasa tahun ini akan lebih banyak berdiam diri di rumah.

“Kita ikut sedih, karena biasanya kalau puasa sebagai momen berkumpulnya keluarga besar, berkumpulnya saudara-saudara yang pergi merantau dari jauh, akunya.

Ketika momen puasa atau lebaran sebagai berkumpulnya keluarga, namun tahun ini sepertinya akan berbeda.

"Sedih sih, tapi mau bagaimana lagi, memang keadaan sudah sedemikian, namun intinya kita tetap berdoa kepada Allah, meminta agar semua penyakit ini segera usai, agar ketika puasa atau ketika lebaran, kita semua sudah bisa kembali seperti biasa,” ujar Nakata.