Kim Jong Un Dikabarkan Kritis, Begini Sejarah Kesehatan Para Pemimpin Tertinggi Korea Utara
Perokok berat, obesitas, dan penyakit misterius telah beralih dari pendiri negara Kim Il Sung ke putranya Kim Jong Il dan ke cucunya Kim Jong Un.
Pria yang dijuluki oleh propaganda negara itu sebagai "Pemimpin yang Terhormat" meninggal pada tahun 2011 karena serangan jantung pada usia 70 tahun.
Selama hidupnya, Kim Jong Il gemar minum minuman keras, makan berat, dan merokok bertahun-tahun.
Selama 17 tahun berkuasa, dia pernah menjadi pembeli Hennessy Paradis cognac terbesar di dunia.
Dan dalam laporan itu mengatakan dia pernah mengirim pembantunya ke Beijing untuk mengambil burger besar McDonald.
Warga Korea Selatan yang bertemu dengannya pada tahun 2000, dalam pertemuan puncak pertama para pemimpin di semenanjung itu mengatakan ia memiliki kegemaran akan makanan cepat saji dan berminyak.
• Korea Utara Akan Tembak Warga China Jika Dekati Negaranya, Baik yang Positif Corona atau Tidak
• Negara Lain Sibuk Mengatasi Virus Corona, Korea Utara Malah Lakukan Uji Coba Rudal, Untuk Apa?
• Kekayaan Presiden Korea Utara Kim Jong Un Terungkap, Punya Pulau Pribadi hingga Ribuan Pesawat
Kecenderungan Kim Jong Il menghilang selama berminggu-minggu dikaitkan dengan kebiasaan buruknya.
Hal ini menyebabkan spekulasi bertahun-tahun tentang kematian yang akan segera terjadi.
Pada 2007, ia kembali tampil dipublik setelah lama dirinya menghilang.
Saat tampil dipublik, dirinya terlihat lebih kurus di pinggangnya dan dengan rambut yang berbeda.
Sehingga menimbulkan spekulasi bahwa ia menderita serangan jantung.
Kemudian dirinya di tahun 2008 tidak pernah muncul dihadapan publik memicu desas-desus dirinya mengidap stroke.
Kim Jong Un, 1984-Sekarang
Pemimpin berusia 36 tahun itu secara mengejutkan tidak hadir dari perayaan besar pada 15 April 2020 untuk merayakan ulang tahun kakeknya.
Hal ini memicu timbulnya spekulasi terbaru.
Kim Jong Un terlihat semakin bertambah berat badan sejak mengambil alih kekuasaan pada tahun 2011.