Peringati Harlah Ke-60 PMII, Pengurus PMII Kota Langsa Bagi Masker dan Imsakiyah Ramadhan

Bagi masker dan imsakiyah untuk masyarakat itu mereka lakukan dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) Ke-60 PMII. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Langsa membagikan masker dan imsakiyah Ramadhan 1441 Hijriah. 

Bagi masker dan imsakiyah untuk masyarakat itu mereka lakukan dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) Ke-60 PMII. 

Kegiatan ini mereka lakukan pada Rabu (22/4/2020) sore ini, sekaligus untuk membantu pemerintah meminimalisir penyebaran pandemi corona virus disease 2019 (covid-19). 

Lokasi pembagian sejak siang hingga sore ini dipusatkan di berapa tempat, di antaranya Lapangan Merdeka, lampu merah Jalan A Yani, dan di sekitar Taman Bambu Runcing.

Ketua PMII Cabang Kota Langsa, AM Syarbetly, mengatakan aksi sosial ini sebagai bentuk keprihatinan PMII Kota Langsa di tengah merebaknya wabah covid-19. 

• Menyelinap Masuk Kamar, Oknum Perangkat Desa Ini Rudapaksa Seorang Janda Berkali-kali Dalam Semalam

• Ambulans RSUD Aceh Tamiang yang Membawa PDP Corona Tergelincir ketika Menghindari L300

• Faza, Gadis Multi Talenta asal Sigli yang jadi Finalis Putri Kebudayaan Aceh 2020, Berikut Profilnya

"Kegiatan ini salah satu bentuk nyata kita sebagai kader PMII yang ikut berkontribusi kepada masyarakat dalam pencegahan covid-19 yang telah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh pemerintah," ujar beliau, rabu (22/4/2020).

Syarbetly menambahkan pembagian masker kepada masyarakat ini merupakan buah ide dan inisiatif dari sahabat-sahabat PMII Kota Langsa. 

Pasalnya, mereka melihat di tengah adanya wabah covid-19, masyarakat seperti penarik becak, pedagang asongan, dan lainnya tetap harus bekerja di luar rumah untuk menafkahi keluarganya.

"Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan seluruh keluarga, senior PMII Kota Langsa yang telah mendonasikan serta bekerja sama dalam menyuseskan kegiatan ini," ujarnya.

Ketua PK PMII IAIN Langsa, Nyak Maulana, menyampaikan bahwa sasaran pembagian masker ini adalah pekerja informal yang setiap hari ada di jalan dan rentan terinfeksi covid-19.

Dirinya juga mengajak seluruh mahasiswa dan aktivis yang ada di wilayah Kota Langsa ini untuk selalu peka terhadap isu-isu sosial kemanusiaan, tentang kepentingan masyarakat banyak.

"Kita sebagai mahasiswa harus peka terhadap isu sosial, jangan hanya berteriak saat isu-isu politik saja.

Keterlibatan kita semua di saat adanya wabah covid-19 ini juga sangat dibutuhkan," Nyak Maulana. (*)