Video
VIDEO - Korban Covid-19 di AS Makin Melonjak, Mayat-mayat Terparkir di Stadion
AS terus memimpin jumlah kematian di seluruh dunia terkait dengan virus setelah Italia melaporkan 25.085, dan Spanyol mengikutinya di angka 22.157.
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Korban kematian akibat virus corona di Amerika Serikat (AS) telah melampaui angka 47.000 pada hari Kamis (23/4/2020).
Menurut data dari Johns Hopkins University, ada 47.681 kematian dan 849,092 kasus, sementara pasien yang sembuh lebih dari 84,050 orang.
Amerika Serikat terus memimpin jumlah kematian di seluruh dunia terkait dengan virus setelah Italia melaporkan 25.085, dan Spanyol mengikutinya di angka 22.157.
Sementara dari Pulau Randall, New York tampak aktivitas petugas medis dengan belasan truk kontainer berpendingin yang digunakan untuk menyimpan mayat pasien virus corona terparkir di Stadion Icahn.
New York adalah kota yang paling parah dilanda pandemi dengan 20.354 kematian dari 262,268 kasus, diikuti oleh New Jersey dengan 5.063 kematian dan 95.865 total kasus.
Pekan lalu, Presiden Donald Trump mengatakan AS dapat menyaksikan 65.000 kematian akibat virus corona.
"Saya pikir kita akan secara substansial, mudah-mudahan, di bawah 100.000. Saya pikir, saat ini, kita sedang menuju sekitar 60.000, mungkin 65.000," kata Trump kepada wartawan dalam konferensi pers gugus tugas covid-19 di Gedung Putih pada Jumat lalu.
Sejak covid-19 muncul di China Desember lalu, wabah tersebut telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah.
Dari 2,6 juta lebih orang terinfeksi yang dikonfirmasi secara global dengan jumlah kematian mencapai lebih 185.000 serta lebih dari 729.000 dinyatakan sembuh.