Dokter Bersatus PDP Negatif Covid-19

Seorang dokter berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Bener Meriah yang sejak sepekan terakhir dirawat di RSU Datu Beru Tekengon

Editor: bakri
Foto: Dok pribadi
Wahidi SPd MM. 

REDELONG - Seorang dokter berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Bener Meriah yang sejak sepekan terakhir dirawat di RSU Datu Beru Tekengon, akhirnya diperbolehkan pulang. Hal itu setelah dikeluarkannya hasil pemeriksaan swab terhadap pasien tersebut yang menunjukkan negatif Corona Virus Disease (Covid-19).

Informasi tersebut disampaikan Wakil Ketua Tim Bidang Informasi dan Publikasi Penanganan Covid-19 di Bener Meriah, Wahidi SPd MM kepada Serambi, Kamis (23/4/2020). Dikatakan, dokter yang berstatus PDP itu secara resmi dinyatakan tidak terpapar Covid-19. "Kini yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik," ucapnya.

Selain itu, kata Wahidi, berdasarkan laporan Covid-19 per tanggal 23 April 2020, dari 78 ODP di Kabupten Bener Meriah hingga saat ini hanya tersisa 5 orang, dan masih menjalani isolasi mandiri. Sebelumnya, 73 ODP telah selesai menjalani pamantauan dan dinyatakan sembuh oleh tim medis. "Kemarin jumlah ODP hanya tersisa 4 orang, dan hari ini bertambah satu orang ODP sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 5 orang," jelas Wahidi.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tengah, dr Yunasri mengatakan, jumlah pasien yang masih menjalani isolasi rumah atau isolasi mandiri di wilayah itu sebanyak 15 orang. "Walaupun pasien ODP dan PDP sudah pulang, tetap harus menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah, terhitung dari pasien masuk ke rumah sakit," ungkap Yunasri.

Maka dari itu, lanjutnya, masyarakat harus tetap mematuhi aturan pemerintah dengan tetap menjalankan sosial distancing agar mata rantai penyebaran virus corona bisa terputus. "Kami berulang-ulang mengimbau masyarakat agar jaga jarak, bila tidak perlu nggak usah keluar rumah. Apalagi ke tempat-tempat keramaian," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pasien yang sempat dinyatakan PDP asal Kabupaten Bener Meriah, memiliki riyawat baru pulang dari Jakarta. Sepulangnya dari daerah terjangkit, kondisi kesehatan pasien itu sempat menurun serta memiliki gejala klinis hampir serupa dengan terpapar virus corona. Sehingga ia harus menjalani perawatan di ruang isolasi RS Datu Beru selama beberapa hari. (bud/my)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved