Berita Banda Aceh
Hilal tak Terlihat di Aceh, Pemantauan Tertutup untuk Umum, Ini Alasannya
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh melakukan pemantauan hilal di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Jalimin
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh melakukan pemantauan hilal di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar, Kamis (23/4/2020).
Selain di Lhoknga, pemantauan juga dilakukan pada sejumlah tempat di Aceh.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin SE menyatakan, hasil pemantauan hilal oleh Kanwil Kemenag Aceh, baik di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga maupun daerah lainnya, hasilnya hilal awal Ramadan 1441 H tidak terlihat di Aceh, Kamis (23/4/2020) sore, karena tertutup awan dan cuaca mendung.
Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin SE sudah melaporkan hasil tersebut kepada Kemenag RI di Jakarta, sebagai bahan pertimbangan dalam sidang istbat yang dipimpin oleh Menteri Agama, Jenderal (purn) Fachrul Razi.
Saifuddin menjelaskan, berdasarkan pantauan di auditorium Hilal Tgk Chiek Kuta Karang, ketinggian hilal 3,67 derjat di atas ufuk. Sementara posisi hilal berada pada 280,11 derajat dari utara searah jarum jam dan lama hilal 17 menit 49 detik.
"Di Aceh hilal tidak terlihat baik di lokasi pemantauan hilal Tgk Chik Kuta Karang dan daerah lainnya," kata Saifuddin didampingi Kabid Urais dan Binsyar, Drs H Hamdan MA.
Meskipun hilal tidak terlihat di Aceh, namun hal itu tidak menghalangi jalannya sidang istbat.
Karena, jelas Saifuddin, semua kriteria penentuan awal bulan sudah terpenuhi, baik berdasarkan data hisab maupun rukyah yang terlihat hilal di beberapa wilayah di Indonesia.
Dalam sidang itsbat ditetapkan 1 Ramadhan 1441 H jatuh pada Jumat, (24/4/2020).
“Hal ini karena adanya kesaksian di beberapa wilayah untuk dijadikan dasar penetapan awal Ramadhan 1441 H oleh menteri Agama,” kata Saifuddin.
Ada yang berbeda dalam pemantauan hilal kali ini di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang, Lhoknga, yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena pemantauan itu tertutup untuk umum dan hanya dihadiri oleh sekitar 10 orang petugas saja.
Hal itu diberlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, Kemenag Aceh membatasi pengunjung pada pemantauan tersebut.
Terdapat tujuh lokasi pemantauan hilal di Aceh, di antaranya, Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Aceh Besar, Bukit Poly Komplek Perta Aron Lhokseumawe, Gunung Cring Cran Aceh Jaya, Pantai Suak Geudeubang Aceh Barat, Pantai Lhok Keutapang Aceh Selatan, Pantai Teluk Dalam Simeulue, dan Tugu Nol Kilometer Indonesia di Kota Sabang.(*)
• Pemuda Peukan Bada, Aceh Besar Ditangkap Personel Satuan Narkoba Polresta, Ditemukan Sabu 27,91 Gram
• Cewek Tewas di Apartemen Mewah Ternyata PSK, Korban Dibunuh Tamunya, Ngamuk Kencan Tak Dibayar
• Zidane Rombak Skuad, Real Madrid Berencana Depak 11 Pemainnya pada Akhir Musim