Gawat! Warga Aceh Timur Ramai-ramai Diserang Demam, IDI Bagikan 5 Tips Ini

Ringkasan Berita:

• Lonjakan pasien demam dan sesak napas di Aceh Timur membuat dua RSUD kewalahan menangani kasus.
• IDI Aceh Timur mengaitkan peningkatan ini dengan infeksi menular saat peralihan musim hujan.
• Masyarakat diminta menjaga kebersihan, konsumsi makanan sehat, dan segera periksa jika demam lebih dari tiga hari.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh Timur menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya jumlah pasien dengan keluhan demam tinggi dan sesak napas di wilayah Kabupaten Aceh Timur.

Lonjakan itu dilaporkan terjadi pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud Idi Timur, dan RSUD Sultan Badut Aziz Syah, Kecamatan Peureulak.

Bahkan, dua rumah sakit terbesar di Aceh Timur itu sampai mengalami keterbatasan kapasitas ruangan perawatan dan tempat tidur di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Ketua IDI Aceh Timur, dr Reza Fazri Prasetyo, MKes kepada Serambinews.com, Selasa (11/11/2025), menjelaskan, bahwa peningkatan jumlah pasien dengan gejala infeksi saluran napas dan demam perlu diwaspadai.

Terutama dimasa peralihan musim hujan yang memicu meningkatnya kasus penyakit infeksi menular.

"Dalam beberapa hari terakhir, dua RSUD di Aceh Timur menerima banyak pasien dengan gejala demam, batuk, pilek dan sesak napas,” kata dr Reza. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Pasien Terjangkit Demam Sesaki IGD RSUD Zubir Mahmud, Bed dan Ruangan tak Cukup

“Beberapa di antaranya juga menunjukkan tanda dehidrasi dan kelelahan akibat invekso virus atau bakteri,” terang dia. 

“Ini berkaitan dengan penyakit seperti influenza, pneumonia, DBD, maupun infeksi saluran napas akut," jelas Ketua IDI Aceh Timur ini.

Meski perlu kewaspadaan, namun dr Reza mengimbau, masyarakat untuk tidak panik menghadapi kondisi ini.

Sebaliknya, IDI Aceh Timur meminta masyarakat menerapkan beberapa langkah hidup yang bersih dan sehat agar jauh dari infeksi.

Berikut lima tips atau langkah yang harus dilakukan dalam kondisi seperti ini:

1. Menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah genangan air untuk menekan kasus demam berdarah (DBD).
2. Mengonsumsi air bersih dan makanan yang matang sempurna, terutama di tengah curah hujan tinggi.
3. Serta menggunakan masker bila mengalami batuk, pilek atau sesak nafas untuk mencegah penularan.
4. Segera periksa ke Puskesmas terdekat bila demam lebih dark tiga hari, disertai lemas, batuk berat, sesak napas.
5. Hindari penggunaan antibiotik atau obat keras tanpa resep dokter.

Baca juga: VIDEO IGD RSUD Zubir Mahmud Membludak, Rata-rata Pasien Terjangkit Demam

"RSUD Zubir dan RSUD Sultan Aziz Peureulak sedang menangani jumlah pasien yang melebihi kapasitas normal,” urainya. 

“Oleh karena itu, masyarakat yang memiliki keluhan ringan sebaiknya memanfaatkan pelayanan di puskesmas atau klinik terdekat untuk menghindari antrean panjang dan mempercepat penanganan dini," tutur dr Reza.