Viral Medsos
Viral, Kisah di Balik Pemakaman Seorang Mualaf di Malaysia, Kondisi Hujan Tapi Liang Lahatnya Kering
Kisah ini dibagikan oleh Wan Cai dan hingga kini telah disukai sebanyak 2,4 ribu kali dan dibagikan sebanyak 224 kali.
SERAMBINEWS.COM – Ada cerita mengesankan sekaligus menakjubkan yang terjadi di Malaysia.
Kisah dibalik pemakaman seorang mualaf yang mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam prosesi pemakamannya, setelah berbagai situasi sulit yang terjadi sebelumnya.
Cerita itu dibagikan oleh akun Facebook Mr Wan Cai Official, Selasa (21/4/2020).
Ia merupakan salah satu anggota Organisasi Kesejahteraan Selangor Van Jelata (UKVJ) yang turut memakamkan jenazah.
Disebutkan, jenazah mualaf yang dimakamkan itu bernama Mohammad Najib Abdullah (39).
Ia telah meninggal sejak 10 Februari 2020.
Penguburannya baru-baru ini dilakukan setelah menunggu selama hampir 3 bulan di Rumah Sakit Tuanku Ampuan Rahimah Klang, Selangor, Malaysia.
Dikabarkan, ia tidak memiliki ahli waris ataupun keluarga.
Selama tiga bulan masa tunggu di rumah sakit tersebut tidak ada pihak yang menjemput atau mengklaim jasad itu.
Pihak rumah sakit akhirnya meminta bantuan (UKVJ) untuk menguburkannya.
Diakui oleh Wan Cai dalam tulisannya, ia sangat terkesan ketika mengiringi proses pemakaman.
saat mengantarkan jenazah ke tanah pemakaman, Wan Cai melihat langsung kondisi cuaca yang sedang hujan deras di sepanjang jalan.
Hujan itu sudah turun sejak mereka hendak berangkat ke tanah pemakaman.
Tapi saat hampir tiba di tempat pemakaman, ia bersama 8 orang rekannya mendapati kemudahan hujan yang tiba-tiba saja berhenti.
Yang lebih membuat Wan Cai berkesan, ketika ia melihat tanah liang lahat jenazah tersebut tidak meninggalkan bekas sisa hujan.
Padahal hujan turun dengan sangat deras sebelumnya.
“Hujannya cukup deras sebelumnya. Saat tiba di Pemakaman tidak kelihatan air hujan yang turun,”
“Tidak ada pori-pori di liang lahat jenazah ini,” kata Wan Cai.
Menurut Wan Cai, ini merupakan suatu penghormatan terakhir yang telah diberikan oleh Allah Swt kepada jenazah tersebut.
Karena semasa hidupnya ia telah melewati masa-masa yang sulit.
“Kekuatan ALLAH SWT, meskipun tidak ada ahli waris yang tampaknya memberikan penghormatan terakhirnya,”
“ALLAH menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik untuk kita semua lihat,” ujar Wan Cai.
Ia juga menuturkan apa yang telah ia lihat ketika mengurusi jenazah sejak diambil dari kamar mayat.
Dikatakan olehnya, semuanya proses penguburan berjalan dengan mudah.
Hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk melakukan semua prosedur itu sejak diambil dari kamar mayat.
Melihat hal yang luar biasa itu, dalam tulisannya Wan Cai juga mengungkapkan bahwa ia sempat bertanya-tanya bagaimana yang akan terjadi pada dirinya kelak.
Baginya, sangat sedih jika tidak ada anggota keluarga yang mengetahui kematian saudaranya.
Untuk itu ia membagikan kisah ini agar dapat diambil pelajaran bagi semua yang membaca.
Ia mengajak semua untuk banyak berbuat kebaikan selama masih diberi kesempatan hidup.
Kisah yang dibagikan oleh Wan Cai hingga kini telah disukai sebanyak 2,4 ribu kali dan dibagikan sebanyak 224 kali.
Warganet pun turut berkomentar memberikan doa kepada jenazah almarhum agar ditempatkan di kalangan orang-orang yang beriman.
“Al Fatihah. Semoga arwah ditempatkan di kalangan orang-orang yang beriman. Aamiin,” doa yang dipersembahkan oleh pemilik akun facebook Ita Mashita.(Serambinews.com/Yeni Hardika)
• TNI dan Warga Bersihkan Puing Sisa Kebakaran Ponpes Syaikhuna Trumon
• Tanya Jatah Bantuan Sembako, Wanita Ini Malah Dihajar Istri Pak RT hingga Babak Belur
• UPDATE Corona Seluruh Dunia 24 April 2020: Rusia Jadi Negara dengan Tambahan Kasus Terbanyak
• Keluarga Kecewa Data ODP di Aceh Singkil Tersebar di Medsos
• Kadis Kesehatan Aceh Singkil: Kami Sanksi Pegawai yang Bocorkan Data ODP di Medsos