Update Corona Dunia

China Kirim Tim Medis ke Korea Utara, Ada Apa?

Kim Jong Un diketahui memiliki masalah kesehatan, tetapi mereka tidak memiliki alasan untuk menyimpulkan bahwa Kim Jong Un sakit parah.

Editor: Taufik Hidayat
(AFP/KCNA VIA KNS/STR)
Foto tak bertanggal yang dirilis media Korea Utara KCNA pada 4 Desember 2019 memperlihatkan Kim Jong Un (tengah) menunggangi kuda putih berlapis emas ketika berkunjung ke Gunung Keramat Paektu. 

SERAMBINEWS.COM - China dilaporkan telah mengirim tim medisnya ke Korea Utara termasuk para ahli medis untuk memberi saran tentang kesehatan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Hal itu diungkapkan oleh tiga orang sumber yang mengetahui situasi tersebut.

Perjalanan para dokter dan pejabat China itu dilakukan di tengah desas-desus tentang kesehatan pemimpin Korea Utara.

Melansir dari Reuters, Sabtu (25/4/2020), sebuah delegasi yang dipimpin oleh seorang anggota senior dari Departemen Penghubung Internasional Partai Komunis Tiongkok telah meninggalkan Beijing menuju Korea Utara pada Kamis (22/4/2020).

Departemen yang dikirim itu merupakan Departemen yang berurusan langsung dengan negara tetangga, Korea Utara.

Sumber-sumber yang dikutip oleh Reuters menolak untuk disebutkan namanya mengingat sensitivitas masalah ini.

Departemen Penghubung Internasional China tidak dapat dihubungi dan Kementerian luar negeri China tidak ingin berkomentar masalah ini.

Sebelumnya, media Daily NK, situs web yang berbasis di Seoul, melaporkan awal pekan ini Kim Jong Un tengah menjalani prosedur pemulihan pasca operasi kardiovaskular pada 12 April 2020 lalu.

Para pejabat pemerintah Korea Selatan dan seorang pejabat Cina dengan Departemen Penghubung menentang laporan-laporan yang menyatakan bahwa Kim dalam bahaya besar setelah operasi.

Para pejabat Korea Selatan mengatakan mereka tidak menemukan tanda-tanda aktivitas tidak biasa di Korea Utara.

Pada hari Kamis (22/4/2020), Presiden AS Donald Trump juga mengecilkan laporan sebelumnya bahwa Kim Jong Un sakit parah.

"Saya pikir laporan itu tidak benar," kata Trump kepada wartawan, tetapi Trump menolak mengatakan apakah dirinya telah menghubungi pejabat Korea Utara.

Pada hari Jumat (23/4/2020), sebuah sumber Korea Selatan mengatakan kepada Reuters bahwa intelijen mereka mendapati bahwa Kim Jong Un masih hidup dan kemungkinan akan segera muncul ke publik.

Orang itu mengatakan bahwa dirinya tidak ingin berkomentar lebih jauh tentang kondisi Kim Jong Un saat ini atau keterlibatan Cina.

Seorang pejabat yang akrab dengan intelijen Amerika mengatakan bahwa Kim Jong Un diketahui memiliki masalah kesehatan, tetapi mereka tidak memiliki alasan untuk menyimpulkan bahwa Kim Jong Un sakit parah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved