Breaking News

Kasus Kanibalisme di Filipina, Mulai dari Penggal Bagian Tubuh hingga Disajikan pada Resepsi

ini adalah beberapa kasus kanibalisme di negara tetangga kita. Apakah Anda dapat menebak di mana lokasinya?

Editor: Amirullah
Intisari
Kanibal Amil bersaudara yang membunuh dan memakan ibunya sendiri 

Mitos ini populer di daerah Visayas, terutama di provinsi Capiz, Iloilo, dan Antique.

Ia menampik jika ia adalah anggota sekte atau pengguna narkoba.

Tetangganya juga mengatakan bahwa berminggu-minggu sebelum insiden itu, Matedios secara tidak sengaja membuat marah seorang penyihir tua terkenal di daerah yang mengutuknya untuk menjadi 'ungo' atau monster pemakan daging di cerita rakyat setempat.

Mereka menambahkan bahwa mereka terkejut dengan kejadian itu karena mereka tahu bahwa Matedios menyayangi keponakannya.

Menurut laporan polisi, ia mengamuk setelah ibu keponakan menolak untuk tidur di sebelahnya.

Walaupun ibu korban berhasil meloloskan diri, anaknya kurang beruntung.

Saat polisi temukan jasad korban, mereka temukan jika organ dalam tubuhnya telah diletakkan dalam piring dan ditaburi dengan garam.

5. Norberto Manero Jr.

Sosok yang paling terkenal dari kanibal di Filipina adalah Norberto Manero Jr. atau nama lainnya Kumander Bukay oleh musuh dan suporternya.

Manero memimpin kelompok main hakim sendiri bernama Ilaga yang melawan pemberontak Muslim dan komunis selama tahun 1970-an dan 80-an.

Dalam perjalanan kampanye mereka, kelompok itu menjadi terkenal karena kegemaran mereka karena memutilasi tubuh korban mereka dan mengubah bagian-bagian tubuh itu menjadi jimat.

Diduga, mereka juga memakan beberapa bagian tubuh.

Akan tetapi Manero, yang akan mencapai ketenaran terbesar setelah ia dinyatakan bersalah atas otak penembakan pendeta Italia Tullio Favali pada 11 April 1985, di Tulunan, Cotabato setelah mereka mencurigainya sebagai seorang komunis.

Menurut saksi mata, Manero mengejek pendeta yang jatuh itu dengan menebarkan otaknya dan kemudian memakan sebagiannya.

Meskipun dia akan dihukum dan mendekam di penjara selama dua dekade, dia akhirnya bebas pada tahun 2008.

Dia telah menjalani kehidupan yang tenang mengurus ayam-ayam yang sebelumnya dimiliki oleh Manny Pacquiao. (*)

Wow, Durasi Pemeriksaan Sampel di Balitbangkes Aceh Ternyata Lebih Lama dari Balitbangkes Jakarta

Dibujuk Beberapa Jam, Pasien Positif Corona Abdya Berhasil Diberangkatkan ke RSUZA Banda Aceh   

Puasa Tapi Tidak Shalat dan Masih Terlihat Aurat, Sahkah Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul DERETAN Kisah Kanibalisme, Mulai dari Penggal Bagian Tubuh hingga Disajikan pada Resepsi

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved