Ternak Berkeliaran
Kawanan Sapi 'Safari Ramadhan' ke Keude Meureudu, Tinggalkan Jejak Kotor, Bikin Pemilik Toko Pusing
Terutama di bulan suci Ramadhan ini, kawanan sapi tersebut sering terlihat bersafari di tengah kota hingga pasar.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Abdullah Gani I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Bila Anda jarang atau belum pernah sama sekali ke Keude Meureudu Ibukota Pidie Jaya yang juga kota kecamatan, jangan heran atau tercengang tatkala melihat ternak terutama sapi dan kambing berkeliaran.
Terutama di bulan suci Ramadhan ini, kawanan sapi tersebut sering terlihat bersafari di tengah kota hingga pasar.
Keberadaan kedua jenis ternak dimaksud mencari makan di Keude Meureudu sebetulnya sudah berlangsung lama dan seakan sulit sekali untuk diatasinya.
Pemkab setempat, sepertinya sudah kehabisan akal untuk mengatasi agar hewan berkaki empat itu tidak masuk kota.
• Kim Yo Jong Dinilai Lebih Kejam Bila Menjadi Pemimpin Korea Utara
• Jalan Blangkejeren Pining Bertabur Lubang, Terutama di Kawasan Ini
• Warga Tolak Rencana Pembangunan TPA Belang Kekumur di Kecamatan Celala
Pasalnya, hanya satu atau dua hari sapi tak terlihat disana pasca dihalau petugas Satpol PP setempat.
Hari-hari berikutnya, gerombolan sapi kembali menguasai di beberapa sudut jalan atau lorong.
Lapangan sepakbola yang berada persis depan meuligo bagaikan padang pengembalaan.
Setiap hari puluahn ekor sapi bebas merumput tanpa ada yang menghalaunya.
Sepanjang Jalan Iskandamuda yang merupakan jalan protokol di Kota Meureudu dan Jalan Revolusi (dulu disebut Keude Blang) hampir setiap hari ditemui sapi berparade.
Pedagang juga tampak pasrah melihat kondisi yang sudah berkalang tahun seakan dibiarkan terus begitu termasuk juga kambing.
Betapa tidak, saat toko dibuka, pemiliknya harus kerja ekstra dahulu membersihkan kotoran ternak. Kambing sudah "meudu dom" di keude meureudu setiap malam.
"Lihat ini, kotoran kambing berserakan setiap pagi,' kata seorang pedagang kepada Serambinews,com sambil menggeleng-geleng kepalanya.
Seperti Sabtu (25/4/2020) puluhan ekor sapi merumput di lapangan sepakbola dan terkadang terpencar hingga ke depan pertokoan.
Masyarakat termasuk pemilik toko berharap perhatian Pemkab setempat karena fenomena seperti itu sudah sangat keterlaluan dan belakangan Pemkab pun dituding sama sekali tak peduli.(*)