Ramadhan 2020

Puasa Tapi Tidak Shalat dan Masih Terlihat Aurat, Sahkah Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Kedua ibadah ini, patutnya tidak ditinggalkan oleh setiap muslim, karena kedua ibadah tersebut juga masuk ke dalam Rukun Islam.

Editor: Nur Nihayati
Ig @buyayahya_albahjah
Buya Yahya sumber foto : Ig @buyayahya_albahjah 

“Jadi jika kita lihat orang semacam itu, jangan langsung kita vonis mereka itu hina, bukan. Kita doakan berkat shalat, berkat puasanya, dia sempurna melakukan shalat dan ibadah lainnya,” Buya menganjurkan.

Meninggalkan shalat adalah dosa besar, bahkan cukup meninggalkan satu kali shalat, sudah bisa menjadikan seseorang masuk neraka.

“Memang satu shalat yang ditinggalkan gede dosanya di hadapan Allah. Maka, kita doakan dia supaya tidak meninggalkan shalat lagi.

Bahaya ini di hadapan Allah, cukup satu shalat yang ditinggalkan untuk masuk neraka jahannam. apakah kita rela saudara kita masuk neraka ?,” tanya Buya.

Buya juga memberikan saran seperti apa semestinya seorang muslim memandang muslim lainnya. Cara pandang positif dan melihat kebenaran pada orang lain.

“Maka kalau ada orang seperti itu bukan untuk kita caci, akan tetapi kita masih perlu bersyukur kepada Allah karena Alhamdulillah masih puasa, masih ada kebaikan yang bisa dilakukan, itu cara pandang yang semestinya,” saran Buya.

Buya juga menambahkan sama halnya dengan kejadian, orang berpuasa namun masih terbuka aurat, hal ini juga harus dilihat dari segi postifnya.

“Sama halnya berpuasa tapi tidak menutup aurat, masih Alhamdulillah masih berpuasa.

Yang nauzubillah lagi sudah tidak menutup aurat, tidak puasa, ganggu orang puasa lagi.

Ini lebih parah lagi, makanya pandanglah orang dari sisi baiknya, lalu memohon kepada Allah semoga kebaikannya diterima Allah lalu menjadikannya sebab dia semakin baik,” tutup Buya. (Serambinews.com/ Syamsul Azman).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved