Berita Pidie Jaya

Ternak Masih Saja Berkeliaran di Kota Meureudu

Pemkab setempat sepertinya sudah kehabisan akal untuk mengatasi agar hewan ternak itu tidak berkeliaran di dalam kota.

Penulis: Abdullah Gani | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Beberapa ekor sapi bebas mencari makan di jalan protokol persis dalam Kota Meureudu, Pijay, Sabtu (25/4/202). 

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Bila Anda jarang atau belum pernah sama sekali ke Kota Meureudu Ibu kota Kabupaten Pidie Jaya, jangan heran atau tercengang tatkala melihat ternak terutama sapi dan kambing berkeliaran.

Keberadaan kedua jenis ternak dimaksud mencari makan di keude meureudu sudah berlangsung lama dan seakan sulit sekali untuk diatasinya. 

Pemkab setempat sepertinya sudah kehabisan akal untuk mengatasi agar hewan berkaki empat itu tidak masuk kota. 

Pasalnya, hanya satu atau dua hari sapi tak terlihat disana pasca dihalau petugas Satpol PP setempat. 

Hari-hari berikutnya, gerombolan sapi kembali menguasai di beberapa sudut jalan atau lorong. 

Lapangan sepakbola yang berada persis depan meuligo bagaikan padang pengembalaan. setiap hari puluahn ekor sapi bebas merumput tanpa ada yang menghalaunya.

Sepanjang Jalan Iskandamuda yang merupakan jalan protokol di Kota Meureudu dan Jalan Revolusi (dulu disebut Keude Blang) hampir setiap hari ditemui sapi berparade.

Pedagang juga tampak pasrah melihat kondisi yang sudah berkalang tahun seakan dibiarkan terus begitu termasuk juga kambing. 

Betapa tidak, saat toko dibuka, ia harus kerja ekstra dahulu membersihkan kotoran ternak. Kambing sudah "meudu dom" di keude meureudu setiap malam.

"Lihat ini, kotoran kambing berserakan setiap pagi,' kata seorang pedagang kepada Serambinews,com sambil menggeleng-geleng kepalanya.

Seperti Sabtu (25/4/2020) puluhan ekor sapi merumput di lapangan sepakbola dan terkadang terpencar hingga ke depan pertokoan. 

Masyarakat termasuk pemilik toko berharap perhatian pemkab setempat karena fenomena seperti itu sudah sangat keterlaluan dan belakangan pemkab pun dituding sama sekali tak peduli.(*)

Personel Patroli Kota Sabhara Tiba, Ratusan Pembalap Liar Kocar-kacir Menyelamatkan Diri

Kim Yo Jong Dinilai Lebih Kejam Bila Menjadi Pemimpin Korea Utara

Covid-19 Lumpuhkan Usaha Travel di Banda Aceh, Sudah Sebulan Tutup

Posko Perbatasan Pencegahan Covid-19 di Nagan Raya Perketat Pemeriksaan Setiap Penumpang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved